Hi Yupiers!
Yumin mau ajak Yupiers sedikit throwback ke salah satu momen paling bersejarah buat bangsa kita, yaitu Hari Kemerdekaan Indonesia. Tiap tahun, kita pasti rame-rame ngerayain dengan upacara bendera, lomba-lomba, dan pasang bendera merah putih. Tapi, Yupiers pernah nggak sih kepikiran, gimana ya dulu proses Indonesia bisa merdeka?
Nah, duduk yang manis ya, Yupiers, Yumin mau cerita sedikit nih. Tapi santai aja bacanya, jangan lupa sambil ngemil Yupi Roojax juga ya biar makin seru karena #SemuaSukaYupi!
Zaman dulu, negara kita belum bernama Indonesia. Wilayah kita dijajah Belanda selama lebih dari 300 tahun. Hidup susah, banyak aturan dari penjajah, dan rakyat jadi nggak bebas. Tapi, dari situ juga lah semangat juang mulai tumbuh. Pahlawan-pahlawan kita mulai bangkit. Ada Diponegoro, Cut Nyak Dien, Pattimura, dan banyak lagi yang berani melawan penjajah. Walau belum langsung merdeka, mereka lah yang tanamkan api semangat kebebasan di hati rakyat. Saat Perang Dunia II, Belanda dikalahkan Jepang. Indonesia sempat dijajah Jepang juga, tapi beda dari sebelumnya. Waktu Jepang mulai kalah perang, kondisi mulai kacau. Nah, di situlah muncul kesempatan buat bangsa kita menyatakan kemerdekaan!
Akhirnya, tanggal 17 Agustus 1945, dua tokoh besar kita, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, dengan lantang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Itu terjadi di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Hanya dengan satu lembar teks proklamasi, tapi artinya besar banget buat seluruh rakyat Indonesia. Walau udah merdeka secara resmi, perjuangan belum selesai, Yupiers. Belanda nggak langsung mengakui kemerdekaan kita, dan masih banyak konflik bersenjata setelahnya. Tapi karena tekad dan semangat seluruh rakyat, akhirnya dunia internasional mengakui bahwa Indonesia benar-benar merdeka. Dan sejak itu, 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hari Kemerdekaan sekarang jadi momen seru tiap tahun. Lomba-lomba lucu mulai dari panjat pinang, tarik tambang, makan kerupuk, sampai karnaval keliling kampung. Semua bergembira, mulai dari anak kecil sampai orang tua juga ikut merayakan. Hari kemerdekaan bukan cuma soal masa lalu, tapi juga tentang semangat untuk terus maju dan menikmati hidup dengan bahagia. Jadi, yuk rayakan dengan senyum, tawa, dan bahagia.
Selamat Hari Kemerdekaan ke-80, Indonesia!
