menu
logo mobile
sound
Yupi's Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Yupi Community Terms & Condition
Did you know ?

10 Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Sehat Untuk Keluarga

Sayur merupakan salah satu makanan yang sangat penting untuk dikonsumsi masyarakat. Dilansir dari Harvard School of Public Health, memilih untuk mengkonsumsi sayur dapat membawa banyak efek yang sangat baik untuk tubuh, seperti menjaga tekanan darah, mengurangi resiko penyakit jantung dan kolesterol, mengurangi masalah pencernaan, dan juga mengontrol nafsu makan. 

Namun, untuk memastikan bahwa Yupiers dan keluarga mengonsumsi sayuran yang terbaik, Yupiers juga harus tahu bagaimana cara memilih sayur untuk dikonsumsi. Kali ini Yumin akan memberikan tips dan 10 cara yang mudah untuk memilih sayuran yang baik untuk kesehatan Yupiers serta keluarga dirumah.

1. Warna Sayuran

Hal paling penting yang bisa dilakukan untuk melihat apakah sebuah sayur segar atau tidak adalah warnanya.

Biasanya, sayur yang masih segar warnanya pun masih terlihat bersih, tidak ada bercak, dan konsisten. Contoh kesegaran tiap sayur berbeda, kalau untuk paprika, biasanya akan berwarna terang dan badannya keras (tidak lembek). 

Kalau sayur yang umbi-umbian seperti wortel atau kentang, biasanya seluruh warnanya akan terlihat rata, sehat, dan bersih. Wortel yang terlihat seperti ini, sudah pasti masih segar dan bagus untuk dipilih.

Bagaimana kalau sayuran hijau? Indikator terpenting dari sayur hijau dari FoodTown adalah warna daunnya masih bersih tanpa terlihat bekas gigitan hewan dan tidak layu. Ada baiknya Yupiers memilih sayuran hijau yang belum robek dengan warna kecoklatan, ya.

2. Pilih Sayur yang Tidak Bau

Sayur sendiri bisa mengeluarkan bau tertentu jika sudah tidak segar. Nah, maka dari itu, penting untuk kalian mengecek aroma dari sayur yang akan kalian beli sehingga kalian tahu apakah sayur tersebut masih fresh atau tidak.

Kadang memang sayur bisa sedikit layu setelah dipetik. Kalian bisa atasi hal ini dengan merendam sayur, namun jika sayur tersebut sudah tidak fresh dan menghasilkan jamur, lebih baik tidak usah dimakan lagi.

3. Pilih Sayur yang Tidak Kerut

Bentuk sayur juga sama pentingnya dengan warna atau aroma. Dilansir dari jurnal North Dakota State University, sayur yang baik adalah sayur yang masih terlihat keras luarnya. Karena sayur umumnya basah, sayur yang bagus mudah terlihat jika kulitnya tidak mengkerut atau terlihat layu. 

Hal ini tentu mempengaruhi warna juga, tapi kerutan pada sayur terutama seperti sayur tomat bisa mengindikasikan bahwa sayur tersebut sudah tidak terlalu segar lagi.

4. Pilih Sayur yang Tidak Lembek

Selain sayur berbentuk dedaunan, banyak juga sayur yang lebih keras seperti asparagus, atau timun, bahkan paprika. Cara termudah untuk melihat mana yang segar dan bagus adalah bentuknya. Sayur yang segar tentu keras dan tidak lembek ketika dipegang. 

5. Pilih Sayur yang Belum Dicuci

Sayur yang baik biasanya belum kena proses apapun, hanya dipetik dan dikirim ke distributor. Selain itu, sayur yang sedikit kotor jauh lebih segar dan bisa dibersihkan sendiri jika ingin dikonsumsi. Dengan begitu, kesegaran dan kualitas sayur tetap terjaga.

6. Belilah Sayur yang Sesuai Musim

Salah satu cara memilih sayur yang tak kalah penting adalah untuk memilih sayur yang sedang musim. Biasanya sayuran tumbuh beberapa kali dalam setahun, tidak terus menerus. Sayur yang tidak musim biasanya ada penurunan kualitas karena banyak penjual memilih untuk membayar pengiriman yang lebih murah.

7. Jangan takut Memilih Sayur Kalengan

Nah, pilihan sayur segar memang banyak, tapi jika tidak memungkinkan kalian juga bisa memilih sayur kalengan atau yang sudah diproses, seperti jagung kalengan, misalnya. Kalau kalian khawatir tentang gizinya, kalian bisa cek pada kemasan dan pilihlah sayur dengan kandungan sodium yang paling rendah.

8. Beli Sayur di tempat yang Terpercaya

Untuk kesehatan diri sendiri dan keluarga, kita tentu ingin yang terbaik. Maka dari itu, belilah sayur dari penjual atau tempat yang memang sudah terbukti kualitasnya.

9. Belanjalah sayuran di pagi hari

Berbelanja sayuran di pagi hari biasanya baru saja diantar kepada pedagang jadi semuanya masih segar. Bukan itu saja, pilihan sayur juga tentu lebih banyak karena stoknya masih sangat lengkap.

10. Mulai memilih Sayuran yang Organik

Tips ini juga penting. Sayur yang organik bebas dari berbagai macam kimia yang bisa saja membahayakan kesehatan. Biasanya tanda sayur organik dilihat dari tampilannya yang bersih tanpa bercak sisa pestisida, kadang ada yang bolong karena ulat tapi tidak parah, dan ada segel atau stiker sendiri untuk produknya.

Mengapa kita harus memilih sayuran segar untuk dikonsumsi?

Dilansir dari Freshway Foods, sayur atau buah yang masih segar memiliki kandungan gizi yang masih sangat baik. Semakin segar sayur yang dipilih, makan gizi yang akan diterima tubuh juga semakin baik. Apalagi sayur bisa mencegah berbagai penyakit bahkan kanker. 

Maka dari itu, pastikan sayur yang kalian konsumsi adalah sayuran yang segar, untuk memenuhi gizi agar seimbang, karena memiliki berbagai macam manfaat, seperti manfaat sayuran untuk tumbuh kembang anak.

Tidak ada salahnya untuk memilih yang terbaik untuk kesehatan, bukan?

Bagaimana cara menyimpan sayuran dengan benar setelah membelinya?

Berikut ada beberapa tips dari Unlock Food yang bisa kalian ikuti.

  1. Sayur hijau bisa kalian cuci dan digulung dengan kertas tisu agar tetap segar
  2. Sayur seperti tomat sebenarnya tidak masalah diletakkan di suhu ruangan yang jauh dari sinar matahari agar matang lebih rata 
  3. Jangan potong sayur jika ingin disimpan, ini karena sayur yang sudah dipotong akan busuk lebih cepat
  4. Perhatikan berapa lama sayur kalian disimpan, beberapa sayur hanya bisa tahan beberapa hari hingga seminggu saja.

Jika Yupiers menyimpan sayur dengan baik, makan kondisi sayur juga tetap terjaga sampai kalian memasaknya.

Bagaimana Cara Membaca Label dan Sertifikasi pada Sayuran?

1. Kode 4 digit yang diawali angka 3 atau 4 

Kode ini berarti bahwa buah atau sayur yang diproduksi menggunakan teknik agronomik, yaitu pupuk dan pestisida.

Tapi jangan khawatir atau langsung dihindari. Sayur dan buah dengan label ini berarti aman dan tidak beracun untuk dikonsumsi.

2. Kode 5 digit dengan awalan 8

Sayur dan buah yang ada label ini berarti sudah melewati proses modifikasi genetika. Biasanya, kode ini lebih banyak ditemui di buah.

3. Kode 5 digit dengan awalan 9

Nah, kalau yang ini artinya sayur atau buah yang dilabeli stiker adalah sayur atau buah organik. Kalian yang suka dengan produk organik pasti familiar dengan stiker ini. Tentu saja karena produk organik tidak menggunakan bahan kimia atau pestisida dalam proses penyembuhannya jadi lebih aman.

Nah, itu dia label dan sertifikasi yang terdapat pada sayur. Jadi mulai sekarang, Yupiers bisa lebih teliti dan paham dalam memilih sayuran sesuai dengan kebutuhan.

Untuk Memaksimalkan Nutrisi dari Sayuran, jangan lupa coba Yupi Vegasaurus yang cocok untuk Vegan Lovers!

Kalau kalian suka sayur atau seorang vegan, Yupi Vegasaurus bisa kalian jadikan cemilan yang tepati. Permen ini dibuat dengan 15% sari apel yang menggugah selera. Selain memiliki rasa yang lezat, Yupi Vegasaurus juga memiliki tekstur yang kenyal dan terbuat dari bahan-bahan nabati.

Itu dia berbagai cara memilih sayuran yang baik untuk kalian dan keluarga. Pastikan juga anak-anak di rumah mengonsumsi sayuran yang cukup untuk mendukung gizi mereka, karena anak yang tidak suka sayur memiliki berbagai risiko tersendiri.

Di tengah hiruk pikuknya topik tentang kesehatan, ada baiknya kita juga lebih teliti dalam memilih apa yang kita konsumsi, terutama konsumsi sayuran tinggi protein untuk anak. Jangan lupa untuk memilih makanan yang baik dan terus menjaga kesehatan tubuh, ya!

Home Our Story Events Games Profile