menu
logo mobile
sound
Yupi's Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Yupi Community Terms & Condition
Did you know ?

15 Macam Sayuran Tinggi Protein Untuk Anak Yang Sehat dan Kuat

Sayuran tinggi protein adalah alternatif sehat untuk memenuhi kebutuhan protein anak dan diet. Sayuran ini mengandung protein yang berkualitas tinggi, serta berbagai nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin, dan mineral.

Dilansir dari MedlinePlus, protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta untuk menjaga kesehatan. Protein dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk daging, ikan, telur, susu, dan sayuran.

Sayuran dapat menjadi salah satu sumber protein yang dapat kalian pilih untuk dihidangkan kepada anak dirumah. Bagi anak-anak, protein adalah nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anak-anak membutuhkan lebih banyak protein daripada orang dewasa, karena mereka sedang tumbuh dan berkembang

Mengutip dari Halodoc, jumlah kebutuhan protein harian anak cukup bervariasi. Bayi berusia 0-11 bulan kurang lebih membutuhkan protein 6-15 gram per hari, sedangkan anak berusia 1-9 tahun membutuhkan sekitar 20-40 gram protein per harinya.

Maka dari itu, agar anak tidak bosan, Yupiers sebagai orang tua wajib mengetahui berbagai cara untuk mengasosiasikan sayuran tinggi protein kepada anak tanpa membuat mereka merasa bosan. Sayur-sayuran tentu dapat diolah menjadi makanan tinggi protein yang menarik bagi anak-anak.

Ada berbagai cara untuk mengasosiasikan sayuran tinggi protein dalam makanan sehari-hari, yakni dengan cara memasak sayuran tinggi protein sebagai bagian dari hidangan utama, membuat jus sayuran tinggi protein, dan Yupiers dapat menggunakan sayuran tinggi protein sebagai camilan.

Nah, oleh karena itu, kali ini kita akan membahas beberapa macam sayuran tinggi protein serta kandungan gizinya yang dapat menjadi opsi bagi kalian untuk diolah dan dihidangkan kepada si kecil dirumah. Simak baik-baik, ya!

1. Kacang Panjang

Kacang panjang adalah sayuran yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Melansir dari jurnal penelitian Bangladesh Agricultural Research Institute, dalam 100 gram kacang panjang, terkandung sekitar 2,8 gram protein. 

Dari hasil penelitian tersebut, bisa disimpulkan juga bahwa kacang panjang juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, dan vitamin B kompleks yang baik.

2. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. Berdasarkan data dari USDA Food Data Central, dalam 100 gram bayam, terkandung sekitar 2,86 gram protein. Bayam juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, dan vitamin K yang baik.

3. Kacang dan Lentil

Kacang dan lentil adalah kacang-kacangan yang kaya akan protein. Healthline sendiri menyebutkan bahwa, dalam satu cup lentil berisi 198 gram, terkandung sekitar 17,9 gram protein. Selain itu, 100 gram kacang mengandung sekitar 8 gram protein. Kacang dan lentil juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik bagi tubuh.

4. Kentang

Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat utama dalam banyak diet, namun, meskipun lebih dikenal karena kandungan karbohidratnya, kentang juga mengandung sejumlah protein yang layak untuk dikonsumsi. 

Hal ini didukung oleh sebuah studi yang berjudul “The Potato and Its Contribution to the Human Diet and Health” yang menyatakan bahwa 100 gram kentang mengandung sekitar 1.76 - 2,95 gram protein.

Kentang dapat menjadi opsi bagi Yupiers yang ingin membuat bekal makanan 4 sehat 5 sempurna.

5. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang terkenal dengan kandungan nutrisinya yang tinggi, dan meskipun bukan sumber protein utama, brokoli mengandung sejumlah protein yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang anak.

Menurut data dari USDA Food Data Central, 100 gram brokoli mengandung sekitar 2,38 gram protein yang baik untuk tubuh. Brokoli juga kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, folat, dan mineral seperti kalium.

6. Edamame

Edamame adalah sejenis kacang kedelai yang masih muda dan hijau, dan sering kali dianggap sebagai sumber protein nabati yang sangat baik. Menurut penelitian yang dilakukan oelh Takuji Ohyama dari Tokyo University of Agriculture, 100 gram edamame mengandung 41,3 gram protein yang dapat memberikan nutrisi maksimal bagi anak.

7. Kacang Hijau

Kacang hijau adalah kacang-kacangan yang kaya akan protein. Dalam 100 gram kacang hijau, terkandung sekitar 5 gram protein, menurut USDA Food Data Central. Kacang hijau juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik.

8. Buncis

Buncis, atau disebut juga dengan kacang panjang, adalah sayuran hijau yang sering dianggap sebagai sumber protein nabati yang baik. Buncis mengandung serat diet yang tinggi, vitamin K, vitamin C, folat, dan kalium.

Fakta ini dikuatkan oleh USDA Food Data Central yang mengklaim bahwa 100 gram buncis mengandung sekitar 8,86 gram protein yang dapat memberikan nutrisi seimbang bagi tubuh.

9. Sawi

Sawi adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. Hal ini diperkuat dengan data dari USDA Food Data Central yang melaporkan bahwa dalam 100 gram sawi, terkandung sekitar 1,3 gram protein. 

Selain itu, sawi juga mengandung serat yang tinggi. Serat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

10. Jagung Manis

Jagung manis adalah sayuran yang kaya akan karbohidrat, tetapi juga mengandung protein. Dalam 100 gram jagung manis, menurut USDA Food Data Central, jagung manis mengandung sekitar 3,2 gram protein. Jagung manis juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik.

11. Jamur

Jamur adalah salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. USDA Food Data Central menyatakan bahwa dalam 100 gram jamur, terkandung sekitar 3,1 gram protein. Jamur juga merupakan sumber serat, vitamin B, dan mineral.

12. Asparagus

Asparagus adalah salah satu sayuran hijau yang sering disebut sebagai sumber protein tinggi dalam dunia tumbuhan. Selain protein, asparagus juga kaya akan serat diet yang baik untuk pencernaan dan kesehatan usus.

Hal ini selaras dengan pernyataan USDA Food Data Central yang menyebutkan bahwa setiap 100 gram asparagus mengandung 2,2 gram protein yang membuat sayuran ini dapat menjadi salah satu opsi sayuran tinggi kalsium untuk dihidangkan sebagai menu makanan untuk anak.

13. Kembang Kol

Kembang kol adalah salah satu sayuran hijau yang sering dikenal karena kandungan proteinnya. Berdasarkan data dari USDA Food Data Central, 100 gram kembang kol mengandung 1,9 gram protein.

14. Kacang Polong

Kacang polong adalah salah satu sayuran yang sering disebut sebagai sumber protein nabati berkualitas tinggi. Protein dalam kacang polong mencakup berbagai asam amino esensial yang penting bagi tubuh.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh USDA Food Data Central yang menyatakan bahwa setiap 100 gram kacang polong mengandung 5 gram protein.

15. Pakcoy atau Kubis Cina

Pakcoy adalah sayuran hijau berdaun yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. Dilansir dari Medical News Today, dalam 1 cup pakcoy sekitar 70 gram, terkandung sekitar 1,05 gram protein.

Apa yang Terjadi bila Kelebihan Protein?

Kelebihan protein dapat menyebabkan beberapa efek samping pada ginjal, seperti urine yang lebih pekat dan peningkatan kadar nitrogen urea dalam darah (BUN). Penelitian menunjukkan bahwa tingkat protein yang tinggi dalam tubuh dapat berkontribusi pada keabnormalan ini. Penting untuk menjaga keseimbangan asupan protein agar tidak terjadi kerusakan pada ginjal.

Apa yg terjadi jika tubuh kekurangan protein?

Kelebihan asupan protein dapat menyebabkan kekurangan kalsium, yang mengakibatkan penurunan kepadatan tulang dan risiko osteoporosis. Selain jumlahnya, sumber protein yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi. Dengan memperhatikan asupan protein yang seimbang, kamu dapat menghindari efek negatif yang disebabkan oleh kelebihan protein. Tentunya hal ini juga harus didukung oleh makanan 4 sehat 5 sempurna.

Buat anak suka sayuran bareng Yupi Vegasaurus!
Yupi Vegasaurus

Protein adalah aspek penting dari pertumbuhan anak karena memiliki beberapa peran kunci dalam perkembangan fisik dan kesehatan anak.

Protein merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, kulit, dan rambut. Anak-anak yang mendapatkan asupan protein yang cukup mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik mereka dengan baik.

Sayuran menjadi salah satu opsi sumber protein yang cukup baik, karena sayuran memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, sayuran tinggi protein menjadi salah satu bahan makanan yang harus ada di dalam hidangan si kecil setiap harinya.

Agar si kecil tidak bosan dengan hidangan sayur-sayuran, Yupiers di rumah juga bisa memberikan mereka cemilan berupa Yupi Vegasaurus. Selain memiliki bentuk yang lucu dan unik, Yupi Vegasaurus juga memiliki tekstur kenyal dan memiliki rasa yang lezat. Yupi Vegasaurus terbuat dari bahan nabati dan tidak menggunakan pemanis buatan maupun pengawet. Yuk kombinasikan menu makanan anak dengan Yupi Vegasaurus sebagai cemilan sehat!

Jangan sampai kehabisan, ya! Gimana menurut kalian pembahasan sayuran tinggi protein kali ini? Semoga bermanfaat!

Home Our Story Events Games Profile