menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

Bakat Anak Jangan Disimpan! Ini Cara Mengasahnya Lewat Ajang Pencarian Bakat

Setiap anak pastinya memiliki minat dan bakatnya masing-masing, sebagai orang tua yang baik, kita harus menerima, mengembangkan dan mendukung apa yang menjadi minat dan bakat anak kita sampai menjadi yang terbaik. 

Minat dan bakat anak menjadi aspek yang penting bagi mempengaruhi kemana arah pendidikan dan masa depan mereka. Dengan mengetahui minat dan bakat juga akan memudahkan kita sebagai orang tua untuk mendukung dan membimbing mereka menuju potensi terbaik mereka.

Namun sayangnya, tidak semua anak bisa dengan mudah mengetahui apa yang menjadi minat dan bakat mereka, dan juga tidak semua orang tua tahu bagaimana cara mengidentifikasi dan mendukung minat dan bakat anak-anak mereka secara efektif.

Karena hal tersebut, kali ini Yumin punya beberapa cara untuk mengasah bakat anak yang efektif dan bisa dilakukan para orang tua untuk anak-anak mereka. Seperti apa sajakah caranya? Simak informasi selengkapnya ya.

Kapan Bakat Anak Mulai Muncul dan Bagaimana Mengidentifikasinya?

Pertama-tama, sebelum Yumin menjelaskan berbagai cara mengasah bakat anak, Yupiers harus tahu dulu kapan bakat anak mulai muncul dan bagaimana mengidentifikasinya. 

Pertama soal kapan bakat anak akan mulai muncul? Jawaban dan pertanyaan tersebut sebenarnya tidak ada waktu yang pasti, namun biasanya anak-anak mulai menunjukan ketertarikan dan kemampuan mereka yang cukup baik pada suatu hal pada saat mereka berusia balita, sekitar 2 sampai 5 tahun.

Selanjutnya adalah bagaimana mengidentifikasi minat dan bakat anak? Untuk mengidentifikasinya ada beberapa hal yang bisa Yupiers lakukan, beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut.

  • Amati aktivitas anak sehari-hari
  • Berikan berbagai aktivitas
  • Amati interaksi anak-anak dengan mainan dan benda-benda di sekitar mereka 
  • Ikutkan anak ke kegiatan ekstrakurikuler
  • Amati gaya belajar anak-anak
  • Berikan anak tantangan
  • Berdiskusi secara terbuka dengan anak-anak
  • Amati prestasi mereka dalam berbagai hal
  • Lihat buku, film atau hal yang mereka sukai
  • Konsultasi dengan guru atau pembimbing

Cara Mengasah Bakat Anak 

Setelah mengetahui kapan dan bagaimana mengidentifikasi minat serta bakat anak-anak, berikut ini adalah beberapa cara mengasah bakat anak-anak yang bisa Yupiers coba praktikan.

1. Perhatikan Apa yang Menjadi Kesukaan dan Keahlian Anak

Cara mengasah bakat anak yang pertama tentunya adalah dengan memperhatikan apa yang menjadi kesukaan dan keahlian mereka. Anak-anak adalah pribadi yang tulus, sehingga mereka bila mereka menyukai akan sesuatu, biasanya akan langsung terlihat.

Hal yang disukai anak-anak biasanya akan sejalan dengan keahlian mereka, karena mereka menyukai hal tersebut, seiring berjalannya waktu mereka akan ahli dalam melakukan hal tersebut. 

Sebagai contoh, jika anak-anak suka dengan animasi, cobalah ajak anak untuk menggambar atau mewarnai karakter-karakter animasi yang disukainya, dari hal tersebut, bisa terlihat apakah anak memiliki bakat dibidang tersebut. Jika anak berbakat dalam hal tersebut, anak-anak memiliki bakat untuk menjadi seorang pelukis, karikatur, atau animator yang handal nantinya.

Melihat hal yang disukai dan yang menjadi keahlian ini harus sangat detail, dan kita sebagai orang tua harus peka terhadap hal tersebut, bahkan untuk hal terkecil sekalipun. Sebagai contoh, misalkan anak senang dalam berdebat atau mengungkapkan pendapat, maka mungkin dia berbakat untuk menjadi seorang pengacara.

Mengamati apa yang menjadi kesukaan mereka untuk mendukung minat dan bakat anak-anak ini juga sejalan dengan pendapat seorang Psikolog bernama Bella Persada, M.Psi, yang mengatakan “Orang tua bisa mencari tahu apa kegiatan yang disukai oleh anak, apakah anak suka menggambar atau melakukan kegiatan lainnya”

Karena hal tersebut, perhatikanlah dengan baik apa yang menjadi kesukaan dan keahlian anak-anak yang Yupiers.

Baca Juga: Contoh Minat dan Bakat Anak serta Cara Mengetahuinya

2. Membiarkan Anak Mengeksplorasi Berbagai Hal Baru

Ketika masa pertumbuhan anak, mereka sangat senang dengan berbagai hal baru yang mereka ketahui dan pelajari. Karena hal tersebut, sangat penting bagi kita sebagai orang untuk membiarkan anak-anak mempelajari atau melakukan berbagai hal baru, namun jangan lupa pastikan keamanan serta keselamatan mereka ya Yupiers.

Hal penting lainnya dalam poin ini adalah berikan waktu yang cukup untuk anak-anak mengeksplorasi apa yang mereka lakukan. Selama hal-hal baru yang mereka pelajari dan lakukan adalah hal yang positif, maka sebaiknya Yupiers tetap membiarkan anak-anak melakukan eksplorasi akan hal tersebut. 

Sebagai orang tua kita juga bisa melakukan diskusi terbuka dengan anak-anak mengenai apa yang mereka lakukan, apakah mereka menyukai hal tersebut, apakah mereka tertarik untuk mengetahui lebih dan mempelajari apa yang mereka lakukan. Dengan hal tersebut, kita sebagai orang tua bisa dengan lebih mudah untuk mendukung minat dan bakat anak-anak.

3. Siapkan Fasilitas dan Lingkungan yang Memadai

Cara mengasah bakat anak yang selanjutnya adalah dengan mempersiapkan fasilitas dan lingkungan yang memadai. Hal ini berarti kita sebagai orang tua bisa menyediakan ruang dan peralatan yang cukup bagi anak-anak untuk mengeksplorasi berbagai hal dan melakukan apa yang mereka sukai dan kuasai.

Sebagai contoh jika anak-anak tertarik kepada musik, maka sediakan alat musik yang sesuai dengan apa yang mereka sukai, biarkan mereka mencoba alat musik tersebut, berlatih dan perhatikan perkembangan kemampuan mereka, maka bukan tidak mungkin mereka akan menjadi musisi yang handal.

Contoh lainnya adalah jika anak-anak senang dengan kegiatan menggambar, maka siapkan perlengkapan menggambar untuk anak-anak dengan baik.

4. Ikut Kursus, Les Kegiatan Ekstrakurikuler

Cara mengasah bakat anak bukan cuman menjadi peran para orang tua saja, namun juga beberapa orang yang mendidik mereka seperti contohnya adalah guru atau pembimbing. Untuk mendukung bakat mereka, maka ada baiknya Yupiers mengikutkan anak-anak ke dalam sebuah kursus, les atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Beberapa tempat tersebut umumnya juga memiliki peralatan dan perlengkapan untuk mendukung bakat dengan anak dengan lebih baik dibandingkan apa yang ada di rumahnya.

Sebagai contoh, jika anak memiliki minat dan bakat dalam bidang musik, maka Yupiers bisa mendaftarkannya ke sekolah musik untuk mempelajari teknik-teknik bermain alat musik yang benar dan mendapatkan bimbingan dari instruktur berpengalaman. 

Kegiatan tambahan yang diterima anak-anak ini juga biasanya diadakan oleh sekolah untuk mendukung pertumbuhan mereka, yaitu berupa kegiatan ekstrakurikuler yang bisa anak-anak pilih sesuai minat dan bakat mereka.

Selain mendapatkan berbagai ilmu yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, melalui kegiatan tambahan ini juga anak-anak akan semakin percaya diri dengan kemampuan mereka.

Baca Juga: Bakat Skolastik: Definisi, Tes, dan Tips Meningkatkannya

5. Mengikuti Ajang Pencarian Bakat

Yupi Good Talent 2025 
Cara mengasah bakat anak yang selanjutnya adalah mengikutkan anak ke dalam ajang pencarian bakat. Mengikutkan anak ke dalam ajang pencarian bakat bukan cuman akan bermanfaat untuk melatih bakat mereka.

Lebih dari itu, mengikutkan anak ke dalam ajang pencarian bakat bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka, dan bisa juga meningkatkan rasa percaya diri mereka terhadap bakat yang mereka miliki.

Mencari ajang pencarian bakat yang tepat juga menjadi salah satu hal yang perlu Yupiers perhatikan dalam poin kali ini. Karena hal tersebut, Yumin ingin menyampaikan bahwa Yupi kini juga membuka ajang pencarian bakat yang bernama Yupi Good Talent 2025!

Yupi Good Talent adalah ajang pencarian bakat yang diadakan oleh Yupi dan bisa diikuti oleh anak-anak, dimana nantinya mereka dapat menunjukan bakat mereka masing-masing. Berbagai bakat yang dilombakan dalam ajang pencarian bakat ini juga beragam, mulai dari bernyanyi, bermain alat musik, berdansa, dan masing banyak lagi.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera bergabung ke dalam Yupi Good Talent sekarang juga dan tunjukan bakatmu!

Baca Juga: Tips Sukses Ikut Ajang Pencarian Bakat

6. Minta Anak untuk Rajin Berlatih

Tiada hasil yang mengkhianati prosesnya, hal tersebut tentunya juga berlaku bagi anak-anak yang berlatih untuk mengasah bakat mereka. Memiliki bakat saja ternyata tidak cukup jika tidak diiringi dengan latihan yang cukup, karena seiring berjalannya waktu, jika tidak diasah atau dilatih dengan baik, maka bakat tersebut bisa hilang dari diri anak-anak.

Karena hal tersebut, sebaiknya kita sebagai orang tua mengingatkan anak-anak untuk agar rajin berlatih dan mengasah bakat mereka.

7. Beri Jeda Istirahat dan Dengarkan Cerita Anak

Setelah berbagai cara mengasah bakat anak yang telah dijelaskan Yumin, rasanya penting juga bagi Yupiers untuk tahu bahwa memberikan jeda istirahat yang cukup dan mendengarkan cerita anak atau meluangkan waktu santai dengan anak juga termasuk salah satu cara mengasah bakat mereka.

Alih-alih mendukung bakat mereka, seringkali para orang tua terkesan mendorong anak terlalu keras dengan apa yang mereka kuasai, alhasil nantinya, bakat mereka bukannya semakin terasah, anak justru akan merasa lelah, cepat bosan dan bahkan bisa tidak tertarik lagi, dan hal tersebut sangat disayangkan bukan.

Biarkan anak-anak istirahat dari berbagai aktivitas yang terkait dengan bakat mereka, dengarkan cerita mereka tentang berbagai hal yang ingin mereka sampaikan, terlebih jika hal tersebut terkait dengan kegiatan mengasah bakat mereka. 

Dengan kedua hal tersebut, maka anak-anak akan lebih nyaman untuk mengasah bakat mereka dan bisa mengasah bakat tersebut secara optimal.

8. Berikan Contoh yang Positif

Anak-anak adalah pribadi yang suka meniru, terutama dengan lingkungan terdekat mereka. Yupiers pastinya seringkali melihat orang tua yang gemar bermain musik, maka anaknya akan ikut gemar bermain musik juga.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena anak-anak sering melihat contoh yang diberikan orang tuanya, maka anak-anak akan lebih mudah memahami akan suatu hal. Karena hal tersebut, berikanlah contoh yang positif kepada anak-anak.

Memberikan contoh yang positif kepada anak bukan cuman akan mempermudah mereka melakukan suatu hal karena melihatnya secara langsung, tapi bisa juga menjadi motivasi mereka untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Bakat Numerikal: Pengertian, Ciri, dan Cara Mengembangkannya

9. Pilih Sekolah yang Berkualitas dan Mendukung Bakat Anak

Cara mengasah bakat anak yang selanjutnya adalah dengan menempatkan anak-anak di sekolah yang berkualitas yang mendukung bakat mereka. 

Memilih sekolah untuk anak memang biasanya akan sulit dilakukan orang tua, terlepas dari biaya yang perlu disesuaikan, kualitas sekolah juga sebaiknya diperhatikan, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah apakah sekolah tersebut memiliki fasilitas untuk mendukung bakat anak kita atau tidak.

Sebagai contoh, jika anak-anak berbakat dalam bidang musik, sebaiknya tempatkanlah anak-anak di sekolah yang memiliki kelas musik sebagai salah satu mata pelajarannya dan akan lebih baik lagi jika sekolah tersebut memiliki ekstrakulikuler musik dalam salah satu kegiatan mereka.

10. Berikan Dukungan dan Dorongan

Berbicara cara mengasah bakat anak, dalam daftar terakhir yang akan disampaikan Yumin kali ini adalah dengan cara memberikan dukungan dan dorongan yang cukup kepada anak-anak mengenai minat dan bakat mereka. Memberikan dukungan dan dorongan menjadi hal yang penting untuk dilakukan para orang tua untuk mengembangkan minat dan bakat anak. 

Bentuk dukungan dan dorongan tersebut bisa berupa beberapa kegiatan yang telah Yupiers jelaskan dalam beberapa daftar sebelumnya, seperti mempersiapkan fasilitas dan lingkungan yang mendukung bakat mereka, mengikutkan mereka ke dalam les, kursus atau kegiatan ekstrakurikuler, memilih sekolah yang mendukung bakat mereka dan masih banyak lagi.

Jangan lupa juga berikan pujian untuk setiap perkembangan mereka, bahkan untuk hal terkecil yang berhasil mereka lakukan. 

Hal penting lainnya dari mendukung dan memberikan dorongan untuk bakat anak adalah mengurangi ekspektasi kita sebagai orang tua kepada mereka. Kenapa Yumin bisa berpendapat demikian?

Karena faktanya, tidak sedikit para orang tua yang berekspektasi lebih ketika mengetahui bakat anak mereka. Karena terlalu berekspektasi lebih, pada akhirnya seringkali para orang tua terlalu mendorong anak-anak untuk melakukan apa yang menjadi bakat mereka.

Berkespektasi, mendukung dan mendorong anak terhadap bakat mereka memang baik, tapi sebaiknya jangan berlebihan ya Yupiers!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakat Millennial di Era “Serba” Digital

Itulah informasi tentang berbagai cara mengasah bakat anak dari Yumin kali ini. Semoga informasi tentang berbagai cara tersebut bisa bermanfaat untuk Yupiers ya.

Home Our Story Events Games Profile