Hi Yupiers!
Karena kita sudah makin dekat sama pergantian tahun, rasanya pas banget kalau Yumin ajak Yupiers jalan-jalan online buat ngintip gimana sih negara-negara di luar sana merayakan Tahun Baru. Ternyata seru-seru banget dan masing-masing punya cara unik yang bikin Yumin mikir, kayaknya seru juga kalau bisa nyobain semuanya. Yuk, kita mulai perjalanan tahun barunya sambil ditemani Yupi Bolicious Pouch (New Pack) karena #SemuaSukaYupi yang kenyalnya bikin hepi!
- Jepang – Momen Hening dan Penuh Harapan

Di Jepang, Tahun Baru atau Sh?gatsu adalah momen yang super penting dan sangat sakral. Orang Jepang biasanya menikmati suasana yang tenang, bersih, dan penuh refleksi. Pas pergantian tahun, banyak keluarga pergi ke kuil untuk hatsumode, yaitu kunjungan pertama ke kuil di awal tahun. Nggak ada terompet atau pesta besar, tapi ada lonceng kuil yang dibunyikan 108 kali sebagai simbol membersihkan diri dari hal-hal negatif. Keren ya Yupiers, meski hening tapi bermakna banget.
- Spanyol – Menelan 12 Anggur dalam 12 Detik

Nah kalau di Spanyol, suasananya beda 180 derajat! Di sana ada tradisi unik yang namanya Las Doce Uvas de la Suerte atau “12 Anggur Keberuntungan”. Tepat di detik-detik terakhir sebelum jam menunjukkan pukul 12 malam, masyarakat Spanyol makan 12 butir anggur, satu anggur tiap satu detik. Katanya sih, kalau berhasil makan semua tanpa keselek, tahun depan bakal penuh keberuntungan. Penuh tantangan banget ya, Yupiers!
- Brazil – Serba Putih dan Melompat 7 Gelombang

Kalau Yupiers lagi pengen suasana pantai pas Tahun Baru, Brazil adalah tempat yang cocok. Orang-orang di sana merayakan pergantian tahun di tepi pantai sambil pakai pakaian serba putih. Warna putih dipercaya membawa keberkahan dan kedamaian. Yang unik lagi, mereka punya tradisi melompat tujuh ombak sambil membuat tujuh harapan. Sambil main air, sambil manifesting masa depan.
- Denmark – Pecahkan Piring Keberuntungan

Di Denmark, perayaan Tahun Baru itu identik dengan memecahkan piring. Orang Denmark bakal melemparkan piring atau gelas lama ke depan pintu rumah teman atau keluarga sebagai simbol memusnahkan hal buruk dan menyambut hal baik. Rumah dengan pecahan piring paling banyak artinya punya banyak teman yang sayang.
- Korea Selatan – Rayakan Dua Kali

Di Korea Selatan, ada dua Tahun Baru. Yang pertama adalah Tahun Baru Internasional tanggal 1 Januari, dan yang kedua adalah Seollal, mengikuti kalender lunar. Pada Seollal, orang Korea berkumpul keluarga, menjalankan ritual penghormatan leluhur, makan sup tteokguk (sup kue beras), dan memakai hanbok. Katanya, setelah makan tteokguk akan dianggap bertambah satu tahun!
- Skotlandia – “Hogmanay” yang Meriah

Skotlandia punya salah satu perayaan Tahun Baru paling meriah di dunia, namanya Hogmanay. Ada parade obor, musik tradisional, sampai masyarakat saling berkunjung ke rumah tetangga. Yang paling ikonik adalah tradisi “first footing”, yaitu siapa orang pertama yang melangkah masuk ke rumahmu setelah pergantian tahun. Kalau dia membawa hadiah kecil seperti roti atau kue, dipercaya bakal membawa keberuntungan sepanjang tahun.
- Indonesia – Dari Kembang Api hingga Tradisi Lokal

Tentu saja, Yupiers, negara kita sendiri punya cara merayakan Tahun Baru yang nggak kalah seru. Mulai dari pesta kembang api di kota besar, countdown di alun-alun, sampai tradisi lokal seperti makan bersama keluarga atau bakar jagung di halaman rumah. Indonesia itu kaya banget dengan keberagaman, jadi tiap daerah punya vibe Tahun Baru yang berbeda tapi tetap sama-sama hangat.
Jadi, Yupiers mau coba tradisi yang mana tahun ini? Jepang yang tenang, Spanyol yang menantang, atau Indonesia yang penuh warna? Apapun pilihanmu, semoga Tahun Baru kali ini membawa banyak kebahagiaan dan keberkahan!
