Hi Yupiers!
Natal selalu identik dengan suasana hangat, lampu berkelap-kelip, pohon Natal yang cantik, dan tentu saja, makanan manis yang bikin senyum lebar. Tapi tahukah Yupiers kalau tiap negara punya cara unik sendiri untuk merayakan Natal? Yuk, Yumin ajak Yupiers keliling dunia lewat artikel ini sambil ditemani Yupi Bolicious (New Pack) karena #SemuaSukaYupi yang bikin hari Yupiers jadi makin hepi!
Di Jerman, ada sebuah tradisi yang bernama “Advent Calendar”. Kalender ini punya 24 pintu kecil, masing-masing berisi coklat atau permen manis, dihitung mundur menuju malam Natal. Seru banget kan, tiap hari jadi ada momen untuk dapetin kejutan manis! Kalau di Filipina, mereka punya tradisi “Simbang Gabi”, yaitu misa malam selama sembilan hari sebelum Natal. Yupiers bakal melihat seluruh kota dipenuhi lampu warna-warni dan parade cantik yang disebut “parol”.
Di Meksiko, Natal nggak cuma soal pohon, tapi juga “Posadas”. Anak-anak dan orang dewasa berjalan dari rumah ke rumah sambil menyanyikan lagu Natal, menirukan perjalanan Maria dan Yusuf mencari penginapan. Mereka mengakhirinya dengan pesta dan piñata berisi permen. Berbeda lagi di Australia, karena Natal mereka jatuh di musim panas, maka banyak keluarga lebih memilih untuk melakukan piknik di pantai, barbeque, atau bermain air.
Sementara itu di Italia, ada tradisi “La Befana”, di mana seorang nenek peri memberi hadiah untuk anak-anak pada tanggal 6 Januari untuk menutup periode Natal. Selain hadiah, mereka juga makan manis-manis seperti panettone, kue khas Natal Italia.
Dari semua tradisi ini, ada satu hal yang sama yaitu Natal identik dengan kebersamaan, manisnya momen, dan rasa hangat di hati. Karena Natal bukan cuma soal hadiah atau hiasan pohon yang cantik, tapi tentang bagaimana menikmati momen kebersamaan dengan orang tersayang. Jadi, siap-siap untuk menyambut Natal dengan tradisi unik dan seru ala Yupiers ya!
