9 Manfaat Mendengarkan Musik pada Perkembangan Anak
Musik merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam perkembangan anak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menyatakan bahwa mendengarkan musik memiliki beberapa manfaat seperti mencerdaskan otak, mengembangkan keterampilan dan koordinasi motorik, meningkatkan keterampilan bahasa, hingga meredakan stress.
Melalui musik, anak dapat belajar berkonsentrasi, berkomunikasi, hingga mengontrol emosi. Bahkan, menurut halodoc, musik genre klasik memiliki manfaat untuk menenangkan bayi, hingga meningkatkan kesehatan mental bayi.
Oleh karena itu, kali ini Yumin akan memberikan beberapa hal tentang manfaat memperdengarkan musik sejak dini kepada anak secara mendalam. Penasaran? Yuk, langsung saja simak pembahasan berikut ini!
1. Dapat Mencerdaskan Otak
Dengan mendengarkan musik kepada anak secara rutin, akan mempunyai manfaat seperti meningkatkan fungsi dan kesehatan otak anak, karena sel otaknya akan lebih aktif bekerja. Dilansir dari Alodokter, riset menunjukkan bahwa peran musik sangat besar dalam menumbuhkan dan meningkatkan memori si kecil.
Selain memperdengarkan musik kepada anak, Yupiers juga bisa mengajak anak bermain alat musik melodis untuk menstimulasi otaknya.
2. Mampu Meningkatkan IQ dan Kemampuan Akademis Anak
Sebagai orang tua, tentunya Yupiers harus mengetahui perbedaan otak kanan dan otak kiri anak. Musik dapat melatih otak kanan yang berkaitan dengan kreativitas, yang membuat hal ini tentu dapat meningkatkan IQ anak. Maka dari itu, Yupiers sebagai orang tua juga wajib untuk mengetahui potensi anak melalui tes IQ.
Selain itu, mendengarkan irama dan melodi membantu perkembangan memori jangka panjang dan fokus anak yang berguna untuk memudahkan si kecil menyerap pelajaran di sekolah. Anak yang terlibat dalam aktivitas musik cenderung lebih disiplin, percaya diri, dan sosial, hal positif ini tentu akan mendukung prestasi belajar anak disekolah.
3. Membantu Perkembangan Motorik Anak
Selain dari yang disebutkan sebelumnya, manfaat mendengarkan musik bagi anak selanjutnya yakni dapat membantu perkembangan motorik mereka. Bermain alat musik dapat melatih koordinasi mata hingga tangan si kecil. Misalnya memetik gitar, meniup seruling, atau memukul drum.
Musik dapat menciptakan suasana yang mendukung untuk anak bergerak bebas tanpa tekanan. Menggerakkan tubuh sesuai irama musik juga dapat membantu perkembangan keterampilan motorik halus dan kasar anak. Misalnya menari, lompat, atau meniru gerakan.
Menurut Very Well Mind, musik dapat mempengaruhi suasana hati dan bahkan menginspirasi tindakan, yang tentunya akan membangun kepercayaan diri bagi si kecil. Melodi dari beberapa aliran musik dapat memicu refleks gerak tubuh anak untuk melompat, bernyanyi, atau menari bersama.
4. Sebagai Penyalur Kreativitas, Ekspresi Diri dan Emosi Anak
Musik memungkinkan anak untuk berekspresi secara bebas tanpa harus bergantung pada kata-kata. Hal ini tentu dapat menstimulasi kreativitas si kecil. Melalui musik, anak bisa mengimprovisasi nada, lirik, hingga gerakan, yang tentunya akan melatih fleksibilitas berpikir anak dan kemampuan menangani masalah.
Yupiers juga dapat memberikan anak kebebasan untuk bermain alat musik atau menari sesuai musik yang mereka dengar, karena dapat menjadi wadah bagi anak untuk mengungkapkan ide, perasaan, dan imajinasi secara kreatif.
5. Mengembangkan Bahasa dan Komunikasi Anak
Lagu anak-anak memuat kosakata dan kalimat sederhana yang membantu anak mempelajari bahasa. Musik juga dapat memicu respons emosi dan gerak tubuh anak, sehingga dapat mendorong anak mengucap kata-kata. Musik juga memberikan contoh pola intonasi, tekanan kata, dan ritme bahasa.
Bermain musik bersama orang tua membangun ikatan emosional yang mendukung tumbuhnya kemampuan berkomunikasi yang baik. Selain itu, mendengarkan sekaligus menirukan lirik lagu juga dapat melatih persepsi bahasa dan daya ingat anak. Manfaat mendengarkan musik yang satu ini tentu menjadi hal yang sangat fundamental bagi perkembangan si kecil.
6. Meredakan Stres, Tantrum dan Anak Lebih Hepi
Musik mampu meningkatkan produksi dopamin di otak, yang bertanggung jawab terhadap perasaan bahagia. Irama dan melodi musik yang didengar si kecil juga dapat mengalihkan perhatiannya dari sesuatu yang menyebabkan stres.
Selain itu, musik dapat menenangkan dan menurunkan detak jantung serta tekanan darah pada anak, sehingga dapat melegakan tubuh dari efek stres. Musik juga dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang mampu membuat mood menjadi lebih baik.
Anak dapat meluapkan emosi melalui gerakan menari bersama musik sehingga perasaan stres atau tantrum dapat berkurang. Musik yang menyenangkan seperti alunan biola maupun lagu ceria dapat membuat anak terhibur serta lupa akan rasa cemasnya.
7. Pendekatan yang Disarankan dalam Mendengarkan Musik bersama Anak
Mendengarkan musik adalah salah satu hal yang sangat penting bagi perkembangan anak. Menurut Healthline, musik dapat membantu mengobati penyakit mental, mengurangi rasa khawatir, hingga mengatasi depresi. Maka dari itu, pendekatan terhadap anak untuk membuat mereka mendengarkan musik juga harus tepat.
Beberapa pendekatan yang dapat Yupiers lakukan yakni pilih lagu yang sesuai usia dan minat anak, seperti lagu anak-anak atau musik klasik lembut. Setelah itu, beri contoh gerakan menari sederhana sambil bernyanyi bersama lagu tersebut agar anak merasa ikut senang.
Selain cara diatas, kalian juga bisa berikan reaksi yang positif atas usaha menari atau bernyanyi anak. Puji dia supaya semakin semangat. Biarkan si kecil bebas berekspresi tanpa tekanan dan ikuti keinginannya mendengarkan musik apa dan berapa lama.
8. Melatih Daya Ingat dan Kemampuan Berpikir
Musik memiliki unsur ritme, nada, dan tema yang membantu anak mengorganisir dan menghubungkan informasi di ingatan mereka untuk jangka waktu yang panjang. Aktivitas musik seperti menyanyi dan memainkan alat musik juga dapat melatih anak untuk berkonsentrasi sehingga daya ingatnya meningkat.
Yupiers juga dapat melibatkan anak dalam kegiatan musik secara kelompok seperti marching band agar melatih anak untuk berpikir dari sudut pandang orang lain.
Musik dapat digunakan sebagai stimulus untuk bermain dan belajar sehingga melatih berpikir kritis dan problem solving. Musik juga dapat memunculkan imajinasi dan kreativitas anak untuk mengungkapkan perasaan dan arti lagu secara kreatif.
9. Melatih Perkembangan Kognitif pada Anak
Musik membantu stimulasi saraf di otak yang terkait dengan bahasa, pembelajaran, dan pengendalian emosi. Hal ini tentu mendukung perkembangan kognitif mereka, karena melalui musik, anak belajar mengidentifikasi pola, hubungan, dan urutan yang melatih penalaran mereka.
Musik dapat memicu kreativitas dan imajinasi anak untuk mengekspresikan makna dan nada yang terkandung. Musik juga dapat digunakan sebagai media untuk pelajaran seperti matematika, sains, hingga pengetahuan umum melalui tanya jawab.
Maka dari itu, kehadiran musik menjadi hal yang sangat penting dalam stimulasi berbagai aspek perkembangan kognitif anak.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa musik memiliki peran penting dalam merangsang tumbuh kembang anak secara optimal. Berbagai manfaat musik mencakup stimulasi kognitif, motorik, emosi, hingga bahasa dan kepribadian anak.
Oleh karena itu, Yupiers sebagai orang tua disarankan untuk rutin menyisipkan kegiatan mendengarkan musik bersama anak, karena hal ini akan membentuk kenangan berharga sambil memberikan stimulasi edukatif secara menyenangkan untuk si kecil
Untuk menambah kenikmatan saat mendengarkan musik, Yupiers bisa menyajikan makanan atau minuman kesukaan anak dan juga Yupi kesukaan si kecil, seperti Yupi Bolicious Lychee atau Yupi Bolicious Strawberry ketika sedang asik mendengarkan lagu bersama. Kegiatan sederhana namun bermanfaat ini diharapkan dapat memaksimalkan pertumbuhan potensi anak secara utuh.
Itu dia manfaat mendengarkan musik yang dapat Yumin sampaikan! Gimana menurut Yupiers dirumah? Apa kalian sudah mempraktekkan hal ini kepada si kecil?
