menu
logo mobile
sound
Yupi's Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Yupi Community Terms & Condition
Did you know ?

Berat Badan Ideal Anak 0-12 Tahun Menurut WHO dan Faktornya

Kali ini Yupi akan membahas tentang berat badan ideal anak menurut WHO mulai dari usia 0 bulan sampai 12 tahun. Selain itu juga beberapa faktor yang mempengaruhi berat badan anak. Simak informasinya berikut ini.

Berat badan ideal merupakan salah satu hal yang menjadi dambaan bagi semua orang baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Karena merupakan salah satu indikator kesehatan, maka organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) juga telah memberikan informasi tentang hal tersebut.

Berat badan yang tidak ideal seperti berlebihan atau kekurangan dapat mengganggu tahapan tumbuh kembang anak. Jika berat badan berlebih maka bisa menyebabkan terganggunya saraf motorik anak-anak.

Sementara jika berat badan yang kurang dapat menjadi pertanda kurangnya asupan bagi anak-anak dan juga menjadi penghambat dalam memaksimalkan pertumbuhan mereka.

Baca Juga : Ketahui Kebutuhan Gula Per Hari agar Anak Selalu Sehat

Tabel Berat Badan Ideal Anak Menurut WHO

Dibawah ini Yupiers bisa melihat 3 tabel yang sudah dikategorikan oleh WHO, mulai dari berat badan ideal anak usia 0-12 bulan, 1-5 tahun, dan 6-12 tahun.

Usia 0-12 Bulan

Bulan
Perempuan
Laki-Laki
0 bulan
3,2 Kg
3,3 Kg
1 bulan
4,2 Kg
4,5 Kg
2 bulan
5,1 Kg
5,6 Kg
3 bulan
5,8 Kg
6,4 Kg
4 bulan
6,4 Kg
7 Kg
5 bulan
6,9 Kg
7,5 Kg
6 bulan
7,3 Kg
7,9 Kg
7 bulan
7,6 Kg
8,3 Kg
8 bulan
7,9 Kg
8,6 Kg
9 bulan
8,2 Kg
8,9 Kg
10 bulan
8,5 Kg
9,2 Kg
11 bulan
8,7 Kg
9,4 Kg
12 bulan
8,9 Kg
9,6 Kg

Usia 1-5 Tahun

Bulan

Perempuan

Laki-Laki

1 Tahun

8,9 Kg

9,6 Kg

2 Tahun

11,5 Kg

12,2 Kg

3 Tahun

13,9 Kg

14,3 Kg

4 Tahun

16,1 Kg

16,3 Kg

5 Tahun

18,2 Kg

18,3 Kg

Usia 6-12 Tahun


Bulan
Perempuan
Laki-Laki
6 Tahun
20 Kg
20 Kg
7 Tahun
22 Kg
23 Kg
8 Tahun
25 Kg
25 Kg
9 Tahun
29 Kg
28 Kg
10 Tahun
33 Kg
32 Kg
11 Tahun
37 Kg
36 Kg
12 Tahun
41 Kg
40 Kg

Baca Juga : Tinggi Badan Ideal Anak Menurut Usianya (1-18 Tahun)

Rumus Berat Badan Ideal Anak Menurut WHO

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung berat badan ideal anak untuk usia 1 sampai 12 bulan.

  • Berat badan ideal anak (Kg) = (0,5 x usia anak dalam satuan bulan) + 4

Untuk anak berusia 1 sampai 5 tahun, maka untuk mengetahui berat badan ideal anak menurut WHO, Yupiers dapat menggunakan rumus berikut ini.

  • Berat badan ideal anak (Kg) = 2 x (usia anak dalam satuan tahun + 5)

Sementara untuk mengetahui berat badan ideal anak menurut WHO untuk anak-anak usia 5 sampai 12 tahun, maka dapat menggunakan rumus berikut ini.

  • Berat badan ideal anak (kg) = 4 x usia anak dalam satuan tahun

Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Anak

Setelah mengetahui tabel dan rumus berat badan ideal anak menurut WHO, ada juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berat badan anak baik itu untuk anak bayi dan anak balita sampai usia sekolah. Berikut ini adalah beberapa faktor tersebut.

1. Usia Kandungan

Faktor yang memengaruhi berat badan yang pertama adalah faktor yang mempengaruhi pada saat usia bayi yaitu usia kandungan. Hal ini didukung oleh sebuah journal yang ditulis Aryani, Ni Putu. dengan judul "Pengaruh Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kediri Tahun 2016" yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara peningkatan berat badan selama kehamilan dan berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Kediri pada tahun 2016.

Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu meningkatkan konseling terutama dalam hal kesehatan ibu hamil untuk memastikan berat badan bayi yang optimal.
Tentunya, usia kandungan yang tepat untuk melahirkan adalah 9 bulan, namun bila kurang dari itu maka bayi akan lahir prematur.

Bayi yang lahir prematur memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki berat badan yang kurang. Namun tidak sedikit juga bayi yang lahir prematur memiliki berat badan yang cukup karena mendapatkan nutrisi yang cukup selama berada dalam kandungan.

2. Tinggi dan Berat Badan Ibu

Menurut penelitian "Influence of Maternal Height and Weight on Low Birth Weight: A Cross-Sectional Study in Poor Communities of Northeastern Brazil" penulis menemukan bahwa "ibu yang bertubuh pendek (kuartil pertama tinggi badan ≤ 152cm) menunjukkan kecenderungan peningkatan risiko anak BBLR dibandingkan dengan ibu dengan tinggi badan kuartil ke-4 (>160,4cm)” (Britto dkk. 1). Bayi yang lahir dari ibu yang bertubuh pendek memiliki berat badan kurang lebih 125 gram dibandingkan bayi yang lahir dari ibu yang bertubuh tinggi (Britto dkk. 2).

Ini artinya seorang ibu yang memiliki tinggi dan berat badan yang cukup lebih memiliki potensi untuk melahirkan bayi dengan tinggi dan berat badan yang cukup. 
Tinggi dan berat badan ini merupakan hal genetik yang merupakan turunan dari ibu dan bisa turun ke anak-anak.

Namun untuk anak yang lahir dengan tinggi dan berat yang kurang tetap akan dapat tumbuh sehat selama dalam masa pertumbuhannya dapat tercukupi untuk nutrisi, vitamin, protein, mineral dan karbohidratnya.

Baca Juga : Usia Berapa Anak Kecil Boleh Makan Permen?

3. Bayi Kembar atau Tidak

Mengutip dari "Nutrition During Pregnancy: Part I Weight Gain: Part II Nutrient Supplements", bayi dalam kehamilan kembar juga memiliki berat badan yang lebih rendah. Data menunjukkan bahwa rata-rata berat badan lahir bayi kembar dapat lebih rendah hingga 700 gram dibandingkan dengan berat badan lahir bayi tunggal, dan masa kehamilan biasanya 2 hingga 3 minggu lebih pendek.

Seperti dalam kehamilan tunggal, juga telah terbukti bahwa bayi kembar yang lahir dengan berat badan kurang dari yang seharusnya memiliki plasenta yang lebih kecil dibandingkan dengan bayi kembar yang lahir dengan berat badan sesuai dengan usia kehamilan.

Hampir sama seperti tinggi dan berat badan, bayi kembar atau tidak biasanya juga merupakan hal genetik yang berasal dari kedua orang tua bayi tersebut.

Jika dalam keluarga kedua orang tua bayi tersebut terdapat gen anak kembar, maka hal ini akan membuat lebih besarnya potensi hadirnya bayi kembar dalam keluarga.

4. Jenis Kelamin

Sebuah penelitian yang diterbitkan di PLOS One (jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Public Library of Science) menganalisis data dari hampir 70 juta kelahiran selama 25 tahun. Studi tersebut menetapkan bahwa peningkatan berat badan saat hamil berkorelasi dengan bayi laki-laki.

Anak laki-laki umumnya akan memiliki berat badan yang lebih berat jika membandingkannya dengan anak perempuan.

Mulai dari saat lahir sampai berusia 9 tahun, biasanya anak laki-laki akan mempunyai berat badan yang lebih berat.

Namun pada saat mulai dari usia 9 tahun, anak perempuan biasanya akan mempunyai berat badan yang lebih berat jika membandingkannya dengan laki-laki.

5. Kebutuhan Nutrisi

Melansir dari mayoclinic.org, perilaku hidup yang kurang aktif dan asupan kalori yang berlebihan dari makanan dan minuman telah menjadi penyumbang utama terjadinya obesitas pada anak-anak. Meskipun demikian, faktor-faktor genetik dan hormonal juga mungkin memiliki peran dalam hal ini.

Beberapa nutrisi seperti vitamin, protein, mineral dan karbohidrat sangat memerankan peran penting dalam berat badan anak-anak.

Vitamin seperti Vitamin C yang ada pada beberapa produk Yupi seperti Yupi Pizza, Yupi Bolicious Strawberry, Yupi Sea World, dan masih banyak lagi dapat membantu Yupiers untuk mengontrol berat badan anak-anak.

Protein dan mineral dibutuhkan bagi pertumbuhan tubuh anak sementara karbohidrat dapat menjadi sumber energi anak-anak dalam beraktivitas sehari-hari.

6. Penyakit dan Obat Tertentu

Melansir dari betterhealthchannel, Obat-obatan yang diminum saat hamil dapat melewati plasenta dan berdampak pada perkembangan bayi. Ada berbagai dampak yang mungkin terjadi, termasuk penghentian obat pada bayi, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, keguguran, dan lahir mati.

Ada juga beberapa obat yang mungkin memiliki efek samping seperti dapat menurunkan atau dapat meningkatkan nafsu makan anak-anak. Untuk kedua hal tersebut sebaiknya Yupiers berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.

Itulah beberapa informasi mengenai berat badan ideal anak menurut WHO dan juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berat badan mereka. Semoga informasi diatas dapat membantu Yupiers dalam mendukung perkembangan buah hati.

Home Our Story Events Games Profile