menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition

10 Contoh Alat Musik Ritmis Beserta Gambar dan Penjelasannya

Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis lengkap dengan penjelasannya. Apa sajakah itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini ya.

Sebuah lagu yang enak didengar tidak hanya terdiri dari suara yang merdu dari penyanyinya, tapi juga terdiri dari keharmonisan instrumen alat musik yang ada di dalamnya. Diantara berbagai jenis alat musik, salah satu diantaranya adalah alat musik ritmis. 

Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki tangga nada, dan alat musik lebih berkaitan dengan birama. Birama sendiri adalah aturan ketukan dalam sebuah lagu, yang menentukan nada yang dimainkan dalam setiap ketukannya.

Keberadaan alat musik ritmis ini membuat musik menjadi lebih hidup, dinamis dan memiliki struktur yang jelas. Ciri-ciri alat musik ritmis ini adalah tidak punya tangga nada, dimainkan dengan cara dipukul, ditabuh, digoyang atau dipukul menggunakan stik, penentu tempo lagu, dan biasanya terbuat dari bahan yang keras atau kuat.

Jadi, fungsi alat musik ritmis ini adalah untuk menentukan tempo, mengatur irama, penanda bagian bagian lagu, dan bisa membantu koreografi.

Lalu pertanyaannya adalah apa saja ya alat musik ritmis ini? Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

1. Kendang

Kendang 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/90916486222653279/

Jika berbicara tentang alat musik ritmis, atau lebih sederhananya alat musik pukul, maka yang paling pertama terlintas sepertinya adalah kendang. Alat musik kendang ini adalah alat musik instrumen yang biasanya digunakan untuk mengiri acara tradisional, pertunjukan seni tradisional seperti permainan gamelan, mengiringi tari jaipongan, pencak silat, acara wayang, dan berbagai acara tradisional lainnya.

Alat musik kendang ini memiliki bentuk seperti tabung silinder seperti pipa yang terbuat dari kayu nangka atau jenis kayu lainnya, yang kemudian pada bagian ujungnya ditutup dengan kulit kerbau atau kulit kambing. Dari kulit tersebutlah akan menghasilkan suara, kulit kerbau menghasilkan suara nada tinggi, kulit kambing menghasilkan suara nada rendah.

Cara memainkan alat musik kendang ini cukup mudah, yaitu dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan atau ada juga yang menggunakan alat pemukul. Cara memainkannya tersebut biasa disebut dengan tebokan.

2. Drum

Drum 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/534028468350530192/

Alat musik ritmis yang selanjutnya adalah drum, alat musik yang rasanya tidak asing lagi ya Yupiers. Drum ini memiliki bentuk seperti kendang, namun terdiri dari beberapa tambahan alat lainnya, beberapa alat lainnya tersebut adalah snare, bass, tom-tom dan cymbal. Drum ini sering digunakan untuk berbagai jenis musik yang lebih modern seperti pop, jazz, rock, rnb, dangdut, dan masih banyak lagi, serta juga sering digunakan untuk pentas tradisional.

Meskipun lebih modern, alat musik ritmis drum ini ternyata lebih sulit untuk dimainkan dibandingkan dengan beberapa alat musik ritmis lainnya. Hal tersebut karena ada banyak alat musik dalam satu set drum tersebut, yaitu seperti yang disebutkan Yumin sebelumnya, yaitu snare, bass, tom-tom dan cymbal.

3. Tamborin

Tamborin 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/244461085993495463/

Selain drum, alat musik ritmis selanjutnya ini juga termasuk salah satu alat musik modern yang seringkali kita jumpai, yaitu tamborin. Tamborin ini biasanya berbentuk lingkaran, namun seiring perkembangan zaman bentuknya kini cukup beragam dan lebih menarik.

Alat musik tamborin ini memiliki sejarah yang cukup panjang, ada yang mengatakan berasal dari Turki, ada juga yang mengatakan berasal dari Cina dan India.

Cara memainkan tamborin ini sangat mudah dan berbagai cara, seperti dipukul, digerakan, atau digoyang-goyangkan, dan alat musik ini menghasilkan suara gemerincing, karena tamborin ini memiliki beberapa pasang logam tipis seperti koin di berbagai sisinya. 

4. Gong

Gong 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/290411875990169577/

Gong juga termasuk salah satu alat musik ritmis yang pastinya Yupiers pernah melihatnya. Gong biasanya digunakan sebagai pembukaan acara-acara format, sebagai penanda dimulainya suatu acara. Gong ini merupakan alat musik tradisional yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Selain untuk pembukaan acara, gong sering ada dalam penampilan kesenian melayu dan juga termasuk salah satu instrumen gamelan Jawa.

Selain sebagai alat musik tradisional Indonesia, gong juga digunakan sebagai alat musik tradisional Cina, Thailand dan juga Jepang. 

Cara memainkan gong ini adalah dengan cara dipukul pada bagian tengahnya menggunakan alat pemukul yang biasanya terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kain yang tebal. Gong ini terbuat dari logam atau perunggu yang dibentuk pipih. Dalam pagelaran seni, gong digunakan untuk mengatur tempo.

5. Tifa

Tifa 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/192880796521939971/

Tifa adalah alat musik ritmis yang memiliki bentuk bulat dan terbuat dari bahan kayu yang tebal, dan kayu ini dilapisi lagi dengan kulit hewan. Secara tampilan, tifa ini terlihat mirip seperti kendang, namun suara yang dihasilkan alat musik ini terdengar lebih segar.

Alat musik ritmis tifa ini berasal dari Indonesia timur, yaitu Papua dan Maluku. Namun tifa di Papua dan Maluku ada sedikit perbedaan dari sisi bentuk, ukiran, dan hiasannya. Tifa dari Papua memiliki bentuk yang lebih ramping dengan pegangan di bagian sampingnya, sementara tifa dari Maluku memiliki bentuk tabung biasa dan juga tanpa pegangan.

Alat musik tifa ini biasanya digunakan untuk upacara-upacara besar, peringatan, pengiring tari-tarian, sampai dengan acara sakral. Tifa ini biasa dimainkan oleh para laki-laki dewasa dengan cara dipukul, sama seperti kendang. 

6. Marakas

Marakas 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/396246467185575766/

Marakas adalah alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digoyangkan oleh tangan. Marakas biasanya terbuat dari kayu atau labu kering. Selain dari bahan itu, terdapat juga beberapa marakas yang terbuat dari plastik yang berisi biji-bijian atau bahan lainnya yang dapat beresonansi dengan lapisan utama marakas ketika digerakan. 

Marakas ini berasal dari benua Afrika dan Amerika Selatan yang dahulu digunakan sebagai alat musik ritual penyembuhan. Di Indonesia sendiri, marakas biasanya digunakan untuk instrumen pengiring tambahan dalam acara masyarakat Betawi ketika menggelar pagelaran wayang. Sementara di luar negeri, marakas ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian salsa. 

Baca Juga: 5 Alat Musik Populer Dari Indonesia (World Music Day)

7. Triangle

Triangle 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/322851867047110281/

Alat musik ritmis yang selanjutnya adalah triangle. Triangle ini sudah digunakan sejak zaman periode musik klasik pada abad ke-18. Alat musik ini biasa digunakan pada orkestra Eropa zaman dahulu kemudian masuk ke Indonesia melalui orang-orang Belanda.

Alat musik ritmis triangle ini merupakan alat musik yang terbuat dari sepotong bahan logam atau baja yang dibentuk menjadi segitiga dengan salah satu ujung sisinya terbuka. Selain itu juga pada salah satu sudut segitiga tersebut dipasang tali yang digunakan untuk memegang alat musik ini.

Cara memainkan triangle ini yaitu dengan cara memukul pada bagian dalamnya menggunakan tongkat kecil yang terbuat dari logam, dan saat memainkan alat musik ini tidak boleh memegang badan triangle ini karena akan mengubah bunyinya.

8. Gandrang

Gandrang 
(Sumber gambar:
https://id.wikipedia.org/wiki/Geundrang

Alat musik ritmis yang bernama gandrang ini berasal dari Kota Daeng yaitu Makassar. Alat musik gandrang ini dimainkan dengan cara dipukul. Gandrang ini juga memiliki fungsi sebagai alat musik pengiring tarian tradisional Sulawesi Selatan, sekaligus menandakan upacara tradisional atau untuk acara pernikahan adat. 

Gandrang ini memiliki bentuk seperti pipa namun lebih besar, dengan bentuk tabung silinder dengan tambahan kulit kambing. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup. 

9. Jimbe

Jimbe 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/4605071469219592704/

Alat musik jimbe adalah alat musik ritmis yang bentuknya menyerupai kendang, dan dimainkan juga dengan cara dipukul. Jimbe ini terbuat dari kayu yang dipahat secara manual ditambah dengan kulit binatang pada bagian tabuhannya. Selain itu juga terdapat ukuran untuk menambah nilai estetika dari alat musik tradisional alat musik tersebut.

Alat musik jimbe ini berasal dari Afrika, dari Kerajaan Mali, yang digunakan untuk mengiringi kematian orang-orang sejak abad ke-12. Di Indonesia sendiri, alat musik ini sering digunakan oleh masyarakat Bali untuk berkomunikasi dengan desa lainnya ketika ingin berkomunikasi atau digunakan untuk mengiringi sebuah acara adat sebagai pengiring musik.

Baca Juga: 11 Alat Musik Melodis dan Cara Memainkannya, Anak Pasti Suka!

10. Cajon

Cajon 
(Sumber gambar:
https://id.pinterest.com/pin/1970393567137430/

Alat musik ritmis terakhir yang akan Yumin bahas adalah Cajon. Cajon ini seringkali disebut sebagai drum minimalis, dan sering digunakan ketika berkumpul bersama teman-teman menemani gitar sambil bermain musik akustikan. Cajon ini biasanya berbentuk kotak atau kubus, dengan lembaran kayu tipis atau triplek tipis di bagian depannya. Cajon ini dimainkan dengan cara dipukul. 

Cajon ini dikatakan adalah alat musik ritmis tradisional yang berasal dari masyarakat Afrika yang tinggal di Amerika Tengah. Di luar negeri, alat musik cajon digunakan sebagai instrumen pengiring musik di pesisir Peru, menjadi alat musik tradisional yang digunakan sebagai alternatif pengganti drum. 

Nah, jadi itulah beberapa alat musik ritmis yang biasa dimainkan dengan cara dipukul, baik pakai tangan secara langsung atau menggunakan alat. Semoga informasi tentang alat musik ritmis dari Yumin kali ini, semoga informasi tersebut bermanfaat ya Yupiers.

Home Our Story Events Games Profile