Membacakan dongeng untuk anak adalah salah satu cara yang efektif untuk menstimulasi kemampuan berbahasa anak sejak dini. Selain dapat menstimulasi kemampuan berbahasa anak sejak dini, kegiatan ini juga merupakan salah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Mulai dari dongeng fabel sampai dengan cerita fantasi, ada berbagai dongeng yang seru untuk dibacakan, salah satunya adalah dongeng anak Jack dan pohon kacang ajaib melawan raksasa.
Seperti apa cerita Jack dan pohon kacang ajaib melawan raksasa tersebut? Yuk simak dongeng selengkapnya berikut ini ya.
Jack dan Pohon Kacang Ajaib
Dahulu kala, di sebuah desa kecil di Inggris, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Jack bersama ibunya. Hidup mereka sangat sederhana dan nyaris miskin. Satu-satunya harta yang mereka miliki hanyalah seekor sapi betina tua yang semakin hari tak lagi menghasilkan susu. Dengan berat hati, sang ibu memutuskan untuk menjual sapi tersebut dan menggunakan uangnya untuk membeli gandum sebagai bekal masa depan.
“Jack, bawalah sapi ini ke pasar dan jual dengan harga sebaik mungkin,” pesan sang ibu.
Jack pun menurut dan berangkat membawa sapi kesayangannya ke pasar. Namun, di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang kakek tua yang aneh. Kakek itu menawarinya sebuah tawaran yang mengejutkan.
“Jack, maukah kau menukar sapimu dengan kacang ajaib ini?” ujar sang kakek sambil menunjukkan segenggam biji kacang kecil yang mengkilap.
Awalnya Jack menolak mentah-mentah. “Sapi untuk biji kacang? Itu tidak masuk akal!”
Namun, sang kakek bersikeras. “Ini bukan sembarang kacang. Tanamlah satu malam saja, dan besok kamu akan melihat pohon yang menjulang ke langit.”
Karena penasaran dan polos, Jack akhirnya setuju dan menukar sapinya dengan biji kacang ajaib itu.
Pohon Ajaib yang Menjulang ke Langit
Sesampainya di rumah, Jack dengan bangga menunjukkan biji kacang tersebut. Namun reaksi ibunya sungguh di luar dugaan.
“APA?! Kau tukar sapi kita dengan biji kacang?!” teriak ibunya marah sambil melempar biji kacang itu keluar jendela.
Jack pun merasa bersalah dan hanya bisa menunduk. Namun keesokan paginya, sebuah keajaiban terjadi. Dari tempat biji kacang dilempar, tumbuhlah sebuah pohon raksasa yang batangnya menembus awan.
Dengan penuh rasa ingin tahu, Jack memutuskan untuk memanjat pohon tersebut. Ia terus mendaki, dan mendaki, hingga akhirnya tiba di negeri di atas awan. Di sana, ia melihat sebuah istana besar yang megah.
Baca Juga: Dongeng Si Kancil dan Buaya Yang Penuh Pesan Moral
Pertemuan Pertama dengan Raksasa
Jack mendekati istana tersebut dan mengetuk pintunya. Pintu raksasa itu terbuka dan muncullah seorang wanita raksasa.
“Apa yang kamu lakukan di sini, anak manusia?” tanya wanita itu.
“Saya lapar dan haus. Bolehkah saya meminta sedikit makanan?” jawab Jack sopan.
Tersentuh oleh kesopanan Jack, wanita raksasa itu pun mengajaknya masuk dan memberinya makanan. Namun, sebelum Jack selesai makan, langkah kaki besar terdengar mendekat.
“Suamiku datang! Cepat sembunyi! Dia tidak suka manusia,” seru sang wanita panik.
Jack segera bersembunyi di tungku. Tak lama kemudian, datanglah raksasa besar yang menggelegar.
“Aku mencium bau manusia!” geram si raksasa.
Namun, sang istri cepat-cepat berkata, “Itu bau dari manusia yang kita masak minggu lalu.”
Raksasa itu pun tenang, lalu mulai menghitung kantung-kantung uang emas hasil curiannya. Setelah kenyang dan puas, ia tertidur.
Melihat kesempatan itu, Jack diam-diam keluar dari persembunyiannya dan mengambil sekantung uang emas. Ia menuruni pohon dan pulang ke rumah dengan wajah penuh kemenangan.
“Ibu, lihat! Kita tidak miskin lagi!” seru Jack.
Baca Juga: Cerita Dongeng Anak Gembala dan Serigala, Akibat Buruk dari Berbohong
Ayam Bertelur Emas
Namun kekayaan dari satu kantung emas itu tidak bertahan lama. Jack pun memutuskan untuk memanjat pohon lagi.
Kali ini, ia kembali bertemu dengan wanita raksasa. Meski ragu, wanita itu kembali memberinya makan. Dan seperti sebelumnya, sang raksasa datang dan Jack sembunyi di tungku.
Setelah makan, raksasa mengeluarkan seekor ayam. “Ayam, keluarkan telur emasmu!” perintahnya. Ayam itu pun bertelur sebutir emas.
Jack terpesona. Ketika raksasa tertidur, ia mencuri ayam itu dan kembali pulang. Kini Jack dan ibunya hidup berkecukupan berkat telur emas dari ayam ajaib itu.
Namun, karena serakah dan terus memaksa ayam bertelur, ayam itu akhirnya mati. Jack menyesal, tapi nafsunya belum padam.
Harpa Ajaib yang Bisa Bernyanyi
Jack kembali naik ke istana raksasa untuk ketiga kalinya. Kali ini ia menyelinap tanpa izin sang istri raksasa. Ia bersembunyi di dalam pot besar.
Saat malam tiba, raksasa datang membawa harpa emas ajaib yang bisa bermain musik sendiri. Setelah mendengar lantunan harpa yang indah dan membuat raksasa tertidur, Jack pun mencoba mencurinya.
Namun harpa itu ternyata bisa berbicara. “Tuan! Ada pencuri!” teriaknya.
Raksasa pun bangun dan mengejar Jack dengan marah. Jack turun tergesa-gesa menuruni pohon kacang sambil membawa harpa ajaib. Di bawah, ia berteriak, “Ibu! Ambilkan kapak!”
Sang ibu, panik dan ketakutan, segera membawa kapak. Jack menebang pohon kacang dengan sekuat tenaga. Tepat saat raksasa akan sampai ke bawah, pohon tumbang dan raksasa jatuh ke tanah. Ia mati seketika.
Baca Juga: Cerita Dongeng Singa dan Tikus, Banyak Pesan Moral Persahabatan!
Penyesalan dan Akhir Bahagia
Jack dan ibunya selamat. Namun, peristiwa itu menyisakan pelajaran besar bagi Jack. Ia menyesali keserakahannya dan janji untuk tidak mencuri lagi. Ia mulai bekerja di ladang dengan rajin.
Harpa ajaib kini menemaninya, memutar melodi-melodi indah yang menyemangatinya bekerja. Cerita tentang harpa Jack menyebar ke seluruh negeri hingga menarik perhatian seorang putri kerajaan.
Suatu hari, sang putri datang berkunjung. Ketika melihat Jack dan mendengar musik dari harpa, hatinya luluh. Harpa pun bernyanyi, “Kalau Putri dan Jack menikah, mereka akan berbahagia.”
Senyum malu sang putri menjawab segalanya. Tak lama kemudian, mereka menikah, dan Jack menjadi raja yang bijak. Ia tidak hanya kaya, tetapi juga dermawan dan suka menolong rakyatnya.
Pesan Moral dari Kisah Jack
Cerita Jack dan Pohon Kacang Ajaib menyimpan banyak pelajaran penting:
- Kesopanan dan keberanian membawa kebaikan, seperti Jack yang tetap santun bahkan saat miskin.
- Keserakahan dapat membawa petaka, seperti saat Jack kehilangan ayam emas karena terlalu memaksanya.
- Perubahan hidup dimulai dari penyesalan dan kerja keras, yang dibuktikan Jack setelah semua kesalahannya.
Baca Juga: 15 Cerita Dongeng Sebelum Tidur Lucu dan Penuh Pesan Moral
Jadi, Yupiers, jadilah seperti Jack yang akhirnya belajar dari kesalahan, bukan seperti Jack yang serakah. Karena keberuntungan sejati datang bukan dari mencuri, tapi dari kerja keras dan hati yang baik. Semoga dongeng dari Yumin kali ini menghibur dan bermanfaat untuk Yupiers ya.
