menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition

Dongeng Putri Duyung, Ketika Sang Putri Ingin Menjadi Manusia

Simak keseruan dongeng putri duyung yang ingin menjadi manusia dan pelajari pesan moralnya di sini!

Dongeng putri duyung atau The Little Mermaid adalah salah satu cerita anak yang sudah sangat terkenal di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia. 

Dongeng putri duyung ini menceritakan kisah Ariel, putri duyung yang ingin menjadi manusia seutuhnya. Namun untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah. Lalu, bagaimana dongeng putri duyung tersebut? Simak ceritanya berikut ini ya.

Putri Duyung Ariel dan Dunia Bawah Laut

Di bawah lautan yang dalam, terdapat kerajaan yang megah, dipimpin oleh seorang raja bijaksana bernama Raja Triton. Sang raja memiliki banyak anak perempuan yang semuanya cantik dan penuh bakat. Namun, di antara mereka, ada satu putri yang berbeda, yaitu Ariel, putri bungsu Raja Triton.

Ariel memiliki kecantikan luar biasa dengan rambut merah yang mengalir indah. Suaranya sangat merdu, dan ia sangat mencintai dunia bawah laut. Meskipun hidup bahagia bersama keluarga, Ariel memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia di atas permukaan laut, tempat manusia tinggal. Ia sering meluangkan waktu untuk berenang jauh ke permukaan, berusaha melihat kehidupan manusia yang begitu menarik baginya.

Namun, Raja Triton tidak setuju dengan keinginan putrinya. Ia khawatir Ariel akan berbahaya jika terlalu sering berhubungan dengan manusia, yang menurutnya adalah pemangsa ikan dan makhluk laut. Setiap kali Ariel berusaha mendekati permukaan laut, Raja Triton memperingatkan dengan keras, tetapi hati Ariel tetap penuh dengan rasa penasaran dan keinginan untuk menjelajahi dunia manusia.

Ariel Bertemu Pangeran Erik

Suatu hari, Ariel pergi ke permukaan laut tanpa sepengetahuan ayahnya. Ia ditemani sahabatnya, Flounder, seekor ikan kecil yang selalu mendukungnya dalam petualangan. Saat berada di permukaan laut, Ariel melihat sebuah kapal besar yang tengah berlayar. Di atas kapal itu, para pelaut tampak riang, bernyanyi dan menari. Namun, yang lebih menarik perhatian Ariel adalah seorang pangeran tampan yang berada di kapal tersebut.

Ariel langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Pangeran Erik tampak seperti sosok yang ia impikan. Namun, tiba-tiba badai besar datang, menghancurkan kapal dan melemparkan Pangeran Erik ke dalam laut. Tanpa berpikir panjang, Ariel langsung menyelam ke dalam air dan menyelamatkan Pangeran Erik, membawanya ke pantai.

Ketika Pangeran Erik terjaga, Ariel segera pergi karena tidak ingin dirinya terlihat oleh manusia. Namun, ia sempat menyentuh wajah Pangeran Erik dan menyanyikan lagu cinta yang sangat merdu, meski tak ada kata yang keluar dari mulutnya. Pangeran Erik yang terbangun hanya mengingat suara merdu tersebut, tetapi tidak tahu siapa gadis yang telah menolongnya.

Baca Juga: 10 Dongeng Pendek untuk Anak SD: Ajak Si Kecil Belajar Sambil Berpetualang!

Ariel Memilih Menjadi Manusia

Kecintaan Ariel pada Pangeran Erik semakin mendalam, namun ia merasa terhalang oleh kenyataan bahwa ia adalah putri duyung dan tidak dapat hidup di dunia manusia. Ariel merasa bahwa satu-satunya cara untuk mewujudkan impian menjadi manusia adalah dengan mengorbankan sesuatu yang sangat berharga baginya.

Suatu hari, ketika Ariel kembali ke laut untuk meluapkan perasaannya, ia bertemu dengan Ursula, penyihir laut yang jahat. Ursula mengetahui keinginan Ariel dan menawarkan sebuah perjanjian yang sangat menggiurkan. "Aku akan menjadikanmu manusia," kata Ursula. "Namun, sebagai imbalannya, aku ingin suara indahmu."

Ariel yang sangat mencintai Pangeran Erik, meskipun ragu, akhirnya menyetujui tawaran Ursula. Ia menyerahkan suaranya yang indah, dan Ursula mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia. Namun, ada satu syarat lagi: Ariel hanya memiliki tiga hari untuk membuat Pangeran Erik menciuminya, jika tidak, ia akan kembali menjadi putri duyung dan kehilangan suaranya selamanya

Ariel yang kini tidak bisa berbicara berusaha keras untuk membuat Pangeran Erik jatuh cinta padanya tanpa menggunakan suaranya. Ia mencoba berbagai cara untuk mendekati Erik, namun hatinya merasa berat karena tidak bisa mengungkapkan perasaannya secara langsung.

Pangeran Erik, meski mulai menyukai Ariel, tetap merasa ada sesuatu yang hilang, yaitu suara gadis yang menyelamatkannya. Di sisi lain, Ursula yang telah menyimpan suara Ariel dalam sebuah kerang berencana untuk mengalahkan Ariel dengan cara menyamar menjadi gadis cantik dan menipu Pangeran Erik. Ursula, yang menjelma menjadi gadis yang sangat mirip dengan Ariel, menggunakan suara Ariel yang disimpannya untuk membodohi Pangeran Erik.

Kebenaran Terungkap

Rencana Ursula hampir berhasil. Pangeran Erik hampir menikahi gadis yang disamarinya sebagai Ariel. Namun, berkat bantuan dari teman-teman Ariel, seperti Flounder, Sebastian, dan Scuttle, kebenaran akhirnya terungkap. Mereka berhasil menjatuhkan kerang yang berisi suara Ariel dari leher Ursula.

Pangeran Erik yang kini mengetahui siapa Ariel sebenarnya, bergegas menuju pantai untuk menghentikan pernikahan yang salah. Namun, Ursula yang sangat marah mencoba menghalangi mereka. Pertempuran hebat pun terjadi antara Ursula dan Raja Triton, ayah Ariel. Dalam pertempuran tersebut, Pangeran Erik berhasil menabrak Ursula dengan kapalnya, membuatnya tenggelam dan akhirnya binasa.

Baca Juga: 15 Cerita Dongeng Sebelum Tidur Lucu dan Penuh Pesan Moral

Akhir Bahagia untuk Ariel dan Pangeran Erik

Setelah kekalahan Ursula, Raja Triton menyadari betapa besar cinta Ariel kepada Pangeran Erik, dan ia pun akhirnya memberikan berkatnya untuk hubungan mereka. Dengan kekuatan sihirnya, Raja Triton mengubah Ariel sepenuhnya menjadi manusia tanpa syarat. Kini, Ariel bisa hidup bersama Pangeran Erik tanpa harus kehilangan dirinya.

Pangeran Erik akhirnya mengungkapkan perasaannya dan memohon kepada Ariel untuk menikah dengannya. Dengan kebahagiaan yang luar biasa, Ariel mengangguk setuju. Mereka menikah di atas kapal, dan kerajaan bawah laut serta dunia manusia bersatu dalam kebahagiaan.

Ariel dan Pangeran Erik akhirnya hidup bahagia bersama, sementara Raja Triton, meski merasa kehilangan putrinya, tahu bahwa Ariel kini memiliki kebahagiaan yang ia impikan.

Baca Juga: 10 Cerita Dongeng Putri yang Paling Populer dan Menghibur

Pesan Moral dari Dongeng Putri Duyung

Cerita Putri Duyung mengandung banyak pesan moral yang bisa dipetik, antara lain:

1. Keberanian untuk Mengambil Keputusan

Ariel menunjukkan keberanian dalam memilih jalan hidupnya meski penuh risiko. Terkadang, kita perlu berani mengambil keputusan besar untuk mencapai impian, meskipun jalan itu tidak mudah.

2. Kesetiaan dan Pengorbanan 

Ariel rela mengorbankan suaranya demi cinta dan impiannya menjadi manusia, menunjukkan betapa besar pengorbanan dalam hubungan yang penuh cinta sejati.

3. Pentingnya Komunikasi 

Kisah ini mengingatkan kita bahwa komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting untuk memahami keinginan dan kebahagiaan satu sama lain, seperti yang tidak terjadi antara Ariel dan Raja Triton.

4. Keinginan untuk Berubah 

Keinginan untuk berubah dan berkembang adalah bagian dari hidup. Ariel menunjukkan bahwa dengan usaha dan pengorbanan, kita bisa mencapai tujuan yang tampaknya sulit.

5. Menghargai Diri Sendiri

Ariel mengajarkan kita untuk tidak melupakan siapa diri kita, meskipun kita berusaha meraih impian. Dalam perjalanan hidup, kita harus tetap menghargai siapa kita dan asal-usul kita.

Baca Juga: 15 Dongeng Cerita Rakyat Indonesia yang Terkenal & Menarik

Itulah dongeng putri duyung yang ingin menjadi manusia dari Yumin kali ini. Dongeng putri duyung tersebut bukanlah satu-satunya dongeng yang Yumin telah cerita, Yumin juga punya berbagai dongeng menarik lainnya seperti dongeng anak gembala, dongeng singa dan tikus, dan berbagai dongeng menarik lainnya.

Semoga cerita tentang putri duyung tersebut bermanfaat dan bisa menghibur Yupiers ya.

Home Our Story Events Games Profile