menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

Apa itu Storytelling? Ini Cara Melatihnya dan Ragam Manfaatnya!

Rasanya, hampir semua orang pasti pernah bercerita di depan seseorang, baik melalui gambar, atau secara langsung melalui kata-kata. Kegiatan bercerita ini disebut dengan storytelling. Bercerita di depan seseorang atau bahkan banyak orang tanpa kita sadari sudah kita lakukan sejak dini.

Ingatkah Yupiers bahwa biasanya di Sekolah Dasar, kita akan menceritakan diri kita sendiri di depan banyak orang, tentang siapa diri kita, dimana kita tinggal dan informasi umum lainnya di depan kelas ke teman-teman di kelas. 

Kegiatan tersebut mungkin membuat kita merasa deg-degan, namun secara tidak langsung telah melatih rasa percaya diri kita. Oleh karena itu, metode menceritakan tentang siapa diri kita sering dipilih para pengajar untuk menceritakan tentang diri kita. 

Seiring bertambahnya usia, kemampuan bercerita ini sangat penting untuk kehidupan anak-anak, karena kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan dengan sesama, dan kemampuan bercerita ini sangat penting bagi kita.

Storytelling ini ternyata bukan hanya sekedar bercerita saja lho Yupiers. Ada beberapa hal yang cukup penting dan bermanfaat dengan mengenal tentang storytelling ini. Apa sajakah itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Storytelling

Pertama-tama adalah pengertian tentang apa itu storytelling. Storytelling adalah seni atau proses seseorang menceritakan tentang sebuah cerita baik menggunakan bantuan alat atau media, atau secara langsung dengan berbagai tujuan seperti menghibur, menyampaikan pesan kepada orang yang mendengarkannya, mengajar dan masih banyak lagi.

Bentuk cerita yang disampaikan juga terbagi menjadi cerita fiksi dan non fiksi. Dalam konteks yang lebih luas, storytelling juga bisa merujuk pada cara seseorang untuk berbagai atau bercerita tentang pengalaman pribadinya, memaparkan sebuah gagasan atau ide, atau menjelaskan sebuah informasi sehingga orang-orang yang mendengarkan cerita tersebut mendapatkan pesan atau informasi apa yang disampaikan dengan jelas. 

Lebih jauh lagi, storytelling dalam beberapa tahun belakangan ini juga dikenal menjadi suatu hal yang cukup penting dalam beberapa bidang pekerjaan seperti sastra, film, pemasaran, pendidikan, presentasi bisnis dan masih banyak lagi. Dengan memiliki kemampuan storytelling yang baik, maka akan menghadirkan cerita yang baik dan dapat menyampaikan pesan secara lebih kuat ke para audiens.

Fungsi Storytelling

Selanjutnya adalah beberapa fungsi dari storytelling. Fungsi storytelling bukan hanya menghibur atau menyampaikan sebuah pesan, namun ada beberapa fungsi lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi storytelling secara lengkap.

  1. Menghibur.
  2. Menginspirasi.
  3. Mendidik.
  4. Mengkomunikasikan suatu hal.
  5. Membangun ikatan emosional.
  6. Mempengaruhi para pendengar.
  7. Melestarikan budaya.
  8. Mendukung imajinasi dan kreativitas.
  9. Meningkatkan konsentrasi.
  10. Meningkatkan daya ingat.
  11. Menambah kosa kata.
  12. Menyampaikan nilai-nilai moral yang penting untuk kehidupan.

Cara Melakukan Storytelling

Dalam melakukan storytelling, ada beberapa langkah yang bisa Yupiers lakukan untuk bisa memberikan cerita yang baik kepada pendengar, berikut ini adalah beberapa langkahnya.

  1. Tentukan tujuan, pesan atau nilai-nilai yang ingin disampaikan.
  2. Pilih karakter atau plot cerita yang menarik.
  3. Buat pengenalan atau awalan cerita yang menarik.
  4. Buat konflik atau isi utama cerita menjadi menarik.
  5. Buat akhir cerita yang menarik.
  6. Gunakan imajinasi agar cerita menjadi lebih menarik.
  7. Gunakan emosi dalam bercerita.
  8. Pilih gaya bahasa yang sesuai dengan cerita.
  9. Gunakan intonasi yang sesuai dengan jalan cerita.
  10. Gunakan ekspresi secukupnya dalam bercerita.
  11. Latihan dan koreksi bagian yang diperlukan.
  12. Perhatikan pendengar dan lakukan kontak mata.
  13. Bisa menggunakan visual atau media pendukung dalam bercerita.

Teknik Storytelling

Untuk menjadi seseorang yang pandai dalam bercerita atau melakukan storytelling, ada beberapa teknik storytelling yang bisa Yupiers coba, berikut ini adalah beberapa diantaranya.

  1. Start false. Teknik storytelling ini mengawali cerita dengan adanya kesalahan di masa lalu yang kemudian dikembangkan menjadi munculnya sebuah solusi agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali.
  2. Sparkline. Teknik storytelling ini menceritakan tentang suatu perbedaan yang terjadi yang terjadi di lapangan atau dalam cerita dan keinginan untuk merubah hal tersebut menjadi sesuatu yang diinginkan.
  3. Monomyth. Teknik storytelling ini menceritakan tentang perjuangan seorang pahlawan yang mengejar suatu hal yang diinginkannya.

Ragam atau Jenis-jenis Storytelling

Selanjutnya adalah berbagai ragam atau jenis-jenis storytelling, berikut ini adalah beberapa jenisnya.

  1. Narasi pribadi. Jenis ini yang paling umum diceritakan kepada seseorang, menceritakan tentang pengalaman pribadi yang kemudian diceritakan kepada orang lain.
  2. Cerita keluarga. Cerita ini bersumber dari warisan keluarga dan biasanya disampaikan dari generasi ke generasi.
  3. Cerita hantu atau mistis. Cerita ini adalah cerita yang berkaitan dengan dunia gaib dan biasanya erat kaitannya dengan nilai-nilai budaya di sebuah wilayah.
  4. Cerita rakyat atau legenda rakyat. Cerita rakyat ini bersumber dari kebudayaan dari suatu wilayah tertentu dan menjadi warisan budaya di tempat tersebut yang diwariskan secara turun temurun.
  5. Cerita sakral atau mitologi. Cerita ini adalah cerita yang menceritakan tentang dewa-dewa atau hal-hal gaib dalam sebuah kepercayaan tertentu.
  6. Fabel. Cerita ini adalah cerita imajinasi yang dimana tokoh-tokoh atau karakter-karakter di dalam cerita tersebut hewan-hewan yang memiliki perilaku seperti manusia, seperti dapat berbicara, bertindak atau berpikir dan biasanya memiliki pesan moral tentang kehidupan didalamnya.

Manfaat Storytelling

Informasi terakhir tentang storytelling adalah beberapa manfaat melakukan storytelling, berikut ini adalah beberapa manfaat storytelling.

1. Menumbuhkan Minat Baca

Manfaat pertama storytelling adalah menumbuhkan minat baca, karena seseorang yang bercerita atau melakukan storytelling akan mencari berbagai macam sumber referensi buku agar cerita yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang yang mendengarkannya. 

Baca Juga: 12 Cara Membangun Kebiasaan Membaca pada Anak Sejak Dini

2. Meningkatkan Kecerdasan

Dalam melakukan storytelling, sebuah cerita yang baik akan bisa tersampaikan dengan baik juga jika orang yang bercerita tersebut memahami isi cerita tersebut. Karena hal tersebut secara tidak langsung orang yang melakukan storytelling akan mengasah otak mereka untuk berpikir.

3. Meningkatkan Kreativitas

Storytelling sangat membutuhkan ide dan konsep agar cerita yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu juga dalam melakukan storytelling seseorang perlu melakukan berbagai cara agar orang yang mendengarkannya bisa tetap menyimak dengan baik. Karena beberapa hal tersebutlah dalam melakukan storytelling seseorang perlu mengasah kreativitas mereka.

4. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Storytelling sangat erat kaitannya dengan kemampuan berbahasa, karena hal tersebut storytelling dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, baik untuk orang yang bercerita  atau melakukan storytelling ataupun orang yang mendengarkan cerita, terutama anak-anak, storytelling dapat menambah peribahasa kosa kata mereka.

Baca Juga: Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini Bagi Anak

5. Dapat Menjadi Sumber Penghasilan Lebih

Di era modern seperti sekarang, mempunyai kemampuan storytelling yang baik bisa menjadi sumber penghasilan lebih, karena tidak sedikit juga orang-orang yang membutuhkan jasa seorang storytelling yang baik. 

6. Memudahkan untuk Melakukan Presentasi

Salah manfaat yang akan sangat berguna bagi masa depan anak-anak dengan melatih kemampuan melakukan storytelling yang baik sejak dini adalah dapat memudahkan mereka untuk melakukan presentasi kelak di masa yang akan datang. Dengan terbiasa melakukan storytelling yang baik, maka seseorang akan menjadi lebih percaya diri saat melakukan presentasi, dapat membawakan presentasi dengan baik, melalui gaya bahasa, kejelasan intonasi, ekspresi, intonasi, dan gaya tubuh yang baik.

Punya Bakat Story Telling? Yuk Ikutan Yupi Good Talent 2025!
Yupi Good Talent 2025

Informasi terakhir dari storytelling dari Yumin kali ini adalah bagi Yupiers yang memiliki anak-anak yang hobi dan berbakat dalam hal storytelling. Jika Yupiers memiliki anak-anak dengan hobi dan bakat storytelling, kenapa tidak mencoba mengikuti Yupi Good Talent 2025?

Apa sih Yupi Good Talent itu? Yupi Good Talent adalah ajang pencarian bakat dari Yupi yang bisa diikuti oleh-oleh anak-anak dengan berbagai bakat, mulai dari bernyanyi, berdansa, bermain alat musik, sampai dengan storytelling.

Ajang ini tentunya akan menjadi pengalaman yang berharga bagi anak-anak lho Yupiers! Jadi tunggu apalagi? Yuk segera bergabung ke dalam ajang Yupi Good Talent dan menangkan berbagai hadiah yang menarik dari Yupi!

Baca Juga: Manfaat Metode Storytelling Untuk Anak Usia Dini

Itulah tadi beberapa informasi tentang storytelling dari Yumin kali ini. Jadi storytelling bukan hanya sekedar bercerita saja. Lebih daripada itu, storytelling juga memiliki berbagai manfaat lainnya bagi orang-orang yang melakukan, terutama jika terbiasa melatihnya sejak dini. Semoga informasi tentang storytelling dari Yumin kali ini bermanfaat untuk Yupiers ya.

Home Our Story Events Games Profile