× Back To Yupiland
Artikel YGT
Life Skills

Ayo Kenali Bakatmu (Yasinta Indrianti, Psikolog)

Dear Yupiness, setiap orang memiliki tujuan agar dapat hidup bahagia dan mengaktualisasikan diri melalui pekerjaannya. Namun tidak banyak orang yang merasa bahagia dalam menjalani setiap profesinya. Salah satu penyebabnya adalah ketika profesi yang dijalankan tidak sesuai bakat dan passionnya.

Banyak orang dewasa pada akhirnya berpikir dan merenungkan, kira – kira apa yang lebih penting untuk dilakukan? Apakah cukup memiliki bakat saja atau harus bekerja keras? Apakah bekerja keras tanpa bakat akan membuat kita juga bisa berhasil dan bahagia?

Tuhan memberikan anugerah kelebihan kepada setiap insan berupa bakat dan talenta yang beragam. Bakat merupakan sebuah kemampuan alami seseorang yang menjadikan mereka berbeda dari orang lain dalam hal sesuatu atau dalam beberapa hal. Bakat juga bisa dimaknai sebagai potensi inteligensi.

Sementara talenta adalah keterampilan khusus untuk melakukan sesuatu yang dimiliki oleh seseorang secara alami tanpa berusaha lebih keras dibandingkan orang yang lain. Sedangkan orang yang memiliki inteligensi tinggi hanya diartikan pada mereka yang mahir di bidang eksakta atau matematika saja.

Sayangnya banyak area bakat seseorang ini yang tidak diketahui atau disadari dengan baik oleh pemiliknya. Sehingga banyak Yupiness yang seringkali merasa bingung saat harus mendefinisikan kelebihannya.

Pengenalan bakat akan sangat membantu kita dalam menjalani hal apa yang kita sukai dan yang tidak kita sukai. Hal apa yang kita mampu dan yang kita tidak mampu sehingga akan menentukan apakah dalam melakukan sesuatu kita akan lebih bekerja keras atau lebih menikmatinya.

Artinya, dengan bakat seseorang akan lebih mudah mencapai tujuan dan melakukan hal yang lebih baik dibandingkan ketika melakukan sesuatu tanpa bakat. Oleh karena itu perlu sekali kita meluangkan waktu dan fokus dalam mengenali bakat kita dan mengembangkannya.

Bakat yang kita miliki dapat memberikan banyak sekali manfaat bukan hanya untuk kita tapi juga orang lain. Bakat yang kita tunjukkan mungkin dapat memberi inspirasi bagi orang yang melihat kita , sehingga mungkin dapat membantu mereka mengenali bakat mereka juga.                                                        

Nah bagaimana cara memulainya?

  • Temukan apa yang membuat kamu merasa happy saat melakukannya dan kadang menghabiskan waktu tanpa sadar

  • Minta pendapat ke orang terdekat dan orang sekitar agar memperoleh feedback

  • Jika masih ragu, kamu bisa mengikuti tes bakat dan minat ke psikolog yaa

  • Kembangkan dan asah terus bakatmu

  • Ayo tunjukkan bakatmu !

Yupiness, bakat yang dipendam tidak akan bermanfaat sebaliknya bakat yang diasah dan ditunjukkan mungkin akan berbuah lebih banyak dan lebih bermakna. Jadilah versi terbaikmu dengan bakatmu.

 

Artikel lainnya

Parenting

Quote Of The Day . . .

Parenting

Moms Perlu Tahu, Ini M . . .

Parenting

Jangan Dianggap Sepele . . .