Hi Yupiers, How are you Today?

Yumin berharap kalian selalu Yupiness setiap harinya…

Tahukah Yupiers , mendidik anak usia remaja di era milenial ini, bisa dikatakan gampang-gampang susah. "Gampang" karena anak remaja sejatinya sudah mengerti tentang aturan, "susah" karena para Yupiers belia ini memiliki banyak kemauan. So, sebagai orang tua Yupiers perlu menerapkan strategi agar mereka tetap memiliki sikap yang positif tanpa merasa terkekang.

Merangkum dari situs resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud, sistem "Layang-layang" dinilai menjadi cara yang efektif untuk mendidik anak remaja milenial. Ibarat layang-layang, Yupiers perlu memberi ruang yang luas bagi remaja untuk "terbang" mengembangkan kreativitas dan mewujudkan mimpi postif. Namun, layang-layang juga perlu diikat dengan benang agar bisa dikendalikan.

Berikut Yumin berikan tips tentang langkah yang bisa Yupiers lakukan untuk mendidik remaja milenial;

1. Bijak di media sosial

Di era milenial ini, hampir setiap remaja memiliki akun media sosial pribadi. Tak ada salahnya kok mereka memiliki akun media sosial, Karena hal ini dapat membantu mereka untuk memiliki jaringan pertemanan yang luas. Namun,  sebagai orang tua Yupiers wajib mengingatkan mereka untuk berhati hati dan hanya mengunggah postingan yang positif.

2. Literasi via gawai

Yupiers, gunakan waktu luang di akhir pekan untuk rutin menanamkan literasi pada remaja. Tak hanya dari buku saja, sesekali Yupiers dapat memilih suatu tema literasi yang sama dengan mereka. Misalnya, membaca berita dari situs resmi. Ajak para remaja milenial ini duduk dan membaca berita itu bersama. Selain dapat menambah wawasan, juga menambah kedekatan emosional antara Yupiers dengan mereka.

3. Kontribusi ide

Yupiers juga dapat mengajak remaja untuk aktif memberikan ide dalam lingkungan masyarakat. Tujuannya agar remaja terasah jiwa sosialnya, membentuk karakter empatinya, serta bisa turut serta membantu membangun lingkungan sekitar tempat tinggal. Hal ini akan membuat para remaja milenial tumbuh menjadi orang yang bisa cepat berinteraksi dan beradaptasi.

4. Gali minat dan bakat

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Sudah menjadi tugas Yupiers untuk bisa menemukan potensi dalam diri anak agar mereka bisa tumbuh menjadi dewasa yang berkarakter dan percaya diri. Misalnya, saat Yupiers melihat anak remaja yang senang membuat tulisan pribadi. Arahkan dia untuk menulis menjadi sebuah blog atau cerpen. Cari informasi media cetak maupun media elektronik yang dapat menampung hasil karya anak. Namun, jika anak kita terlihat pasif seperti tidak memiliki suatu bakat tertentu, Yupiers bisa mengajak anak untuk memulai sesuatu hal yang mungkin baru bagi anak, seperti bernyanyi, menari, melukis, berenang, dan lain-lainnya.

Nah Yupiers bisa  juga mengarahkan para remaja milenial ini salah satunya dengan mengikuti Yupi’s Got Talent 2022…

So, temukan lebih banyak informasi mengenai schedule acara, bagaimana step registrasi dan lain – lain di website Yupi  www.yupiland.com/ygt