× Back To Yupiland
Artikel YGT
Hobby

Hobi Bermusik Ternyata Dapat Mempengaruhi Otak Lho, Begini Penjelasannya

Hai Yupiers, apakah kamu suka mendengarkan atau memainkan alat musik ? Ternyata bermusik tidak sekedar memberikan hiburan lho tetapi juga memberikan pengaruh yang positif kepata otak kita.

Apa saja pengaruhnya ? Berikut ini adalah penjelasannya dikutip dari bobo.grid.id

1. Terapi bagi Otak

Dengan mendengarkan musik, otak mengalami relaksasi dan memberikan rasa nyaman. Sehingga dapat membantu proses belajar Yupiers agar tidak terlalu tegang.

Saat mendengarkan musik, hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh akan berkurang. Orang yang mendengarkan musik saat sedang tegang, akan lebih cepat tenang daripada orang yang tidak mendengarkan musik sama sekali.

2. Mencerdaskan Otak

Dilansir dari Science Alert, hobi bermusik dapat membentuk otak anak-anak dalam meningkatkan fungsi-fungsi dan pemusatan perhatian.

Selain itu, musik juga berperan untuk meningkatkan memori pada otak. Anak yang memiliki keterampilan musik dapat memiliki kemampuan membaca yang lebih baik.

Karena sebelum anak-anak bisa membaca dan menulis, kita lebih dahulu mengenali suara atau intonasi pengucapan kata.

3. Melatih Keterampilan

Bermain alat musik dapat melatih keterampilan fisik. Contohnya, saat bermain drum, tangan dan kakimu bergerak mengikuti irama selama lagu dimainkan.

Cara tubuh mengatur pergerakan anggota gerak dan menyesuaikannya dengan irama lagu dapat membantu alat gerak berkoordinasi dengan baik. Otak kita berperan aktif ketika proses koordinasi antara telinga, alat gerak, dan pikiran.

4. Mengendalikan Emosi

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Vermon College of Medicine, menunjukkan peran musik bagi emosi.

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa latihan bermusik dapat mengurangi rasa cemas. Oleh karena itu, orang sering mendengarkan atau bermain musik untuk mengendalikan suasana hati.

Ketika kita bermain musik, otak kita akan fokus untuk memperhatikan musik, irama, dan mengkoordinasikan alat gerak kita. Sehingga emosi atau rasa cemas bisa berkurang dengan sendirinya.

5. Berhubungan dengan Empati

Empati adalah kondisi ketika kita bisa ikut merasakan apa yang orang lain rasakan. Menurut Zachary Wallmark, Southern Methodist University, orang yang berempati tinggi maupun rendah memiliki banyak kesamaan ketika mendengarkan musik.

Kesamaan yang dimiliki keduanya adalah keterlibatan yang setara di wilayah otak mereka. Area otak yang berkaitan dengan pendengaran, emosi, dan pemrosesan motorik sensorik.

Meskipun demikian, peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memiliki empati tinggi cenderung lebih suka mendengarkan musik daripada yang lain.

Nah Yupiers, itulah beberapa manfaat dan hubungan antara musik dan otak.

 

Sumber: https://bobo.grid.id/read/083019296/hobi-bermusik-ternyata-bermain-dan-mendengarkan-musik-berpengaruh-pada-otak-ini-penjelasannya?page=all

 

Artikel lainnya

Parenting

Quote Of The Day . . .

Parenting

Moms Perlu Tahu, Ini M . . .

Parenting

Jangan Dianggap Sepele . . .