Hi Yupiers!
Kalau ngomongin bulan Oktober, pasti banyak momen penting yang bisa kita rayakan bareng-bareng. Nah, salah satunya adalah Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Buat Yumin pribadi, momen ini tuh bukan cuma sekadar tanggal bersejarah, tapi juga jadi pengingat tentang semangat, persatuan, dan perjuangan anak muda Indonesia dari dulu sampai sekarang. Percaya deh, cerita Sumpah Pemuda ini tetap relevan buat kita yang berada di generasi sekarang. Yuk, simak pembahasan seputar Hari Sumpah Pemuda sambil ditemani Yupi Strawberry Kiss dan Baby Bears karena #SemuaSukaYupi yang bikin hari jadi makin menyenangkan!
Mundur sejenak ke tahun 1928, kondisi Indonesia waktu itu masih dijajah. Banyak organisasi kepemudaan dari berbagai daerah muncul, tapi awalnya mereka bergerak sendiri-sendiri. Ada Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes, dan masih banyak lagi Nah, akhirnya pada tanggal 27-28 Oktober 1928, mereka ngumpul di Jakarta untuk bikin kongres pemuda kedua. Di sinilah sejarah besar tercipta, ketika mereka bersatu dan mendeklarasikan yang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda.
Isinya keren banget, Yupiers:
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kalau dibayangkan, anak muda jaman dulu tuh visioner banget ya! Mereka sadar kalau kunci kemerdekaan adalah persatuan. Itulah kenapa Sumpah Pemuda masih sangat relevan sampai sekarang.
Di tengah dunia yang semakin modern dan serba digital, tantangan anak muda tentu beda sama dulu. Kita nggak lagi angkat senjata melawan penjajah, tapi kita harus bisa bersatu menghadapi hal-hal seperti isu sosial, persaingan global, dan menjaga nilai-nilai kebersamaan. Semangat Sumpah Pemuda itu ngajarin kita bahwa meski beda latar belakang, suku, dan budaya, kita tetap bisa berdiri bersama-sama sebagai satu bangsa.
Buat Yumin, Sumpah Pemuda itu reminder kalau anak muda punya kekuatan besar untuk membuat perubahan. Dulu, anak-anak muda bisa bikin sejarah besar, maka kita juga pasti bisa bikin impact positif di zaman sekarang. Bedanya, perjuangan kita mungkin nggak pakai bambu runcing, tapi dengan karya, kreativitas, dan aksi nyata.
Jadi, Yupiers, jangan ragu buat mulai langkah kecil dari diri sendiri. Entah itu menjaga pertemanan yang sehat, bangga pakai bahasa Indonesia, atau berkarya dengan talenta masing-masing. Karena kalau kita bersatu, nggak ada yang mustahil buat Indonesia lebih maju. Yuk, sama-sama jadi generasi muda yang kreatif, peduli, dan selalu optimis.
