Hai Yupiers! Sebagai orangtua yang suportif, sudahkah kamu mengetahui cara untuk mendukung hobi anak? Pasalnya, anak yang sudah mulai menunjukkan kegemarannya harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari orangtua, lho!

Jika diasah dan didukung dengan baik, anak bisa memaksimalkan hobinya dan menjadikannya lebih unggul dibanding anak-anak seusianya.

Terlebih, hobi tidak hanya bagus untuk mengembangkan potensi dalam diri si kecil, tetapi juga dapat menguntungkan mereka dari segi fisik, sosial, maupun mental. 

Lalu, bagaimana cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mendukung hobi anak?

• Berikan Apresiasi

Cara sederhana untuk mendukung hobi anak adalah dengan memberikannya apresiasi. Misalnya ketika anak hobi menggambar, kita harus memberikan pujian kepadanya. Dengan begitu, ia akan merasa lebih dihargai dan semakin bersemangat untuk mengasah kemampuannya.

• Mengerti Kesibukan Anak dalam Mengasah Hobinya

Jika anak sibuk menghabiskan waktu untuk menekuni hobinya, entah itu ekstrakurikuler di sekolah, kursus musik, dan sebagainya, maka sebagai orang tua juga harus mengerti. 

Selama waktu yang ia habiskan untuk hal-hal positif, rasanya tidak ada alasan bagi orang tua untuk melarang. Disinilah poin utamanya untuk menjadi orangtua yang suportif, Yupiers harus mengerti kalau ada waktunya anak beraktivitas di luar rumah demi perkembangannya. 

• Fasilitasi Hobi Anak 

Cara ketiga untuk menjadi orangtua suportif ialah dengan memfasilitasi hobi anak agar semakin berkembang. Karena kalau sudah difasilitasi, tentu anak akan semakin semangat menekuni apa yang ia suka, kan?

Jadi bagi Yupiers yang anaknya mungkin memiliki ketertarikan sesuatu, jangan ragu untuk memberinya fasilitas yang memadai, ya!

• Latih Kepercayaan Diri Anak Lewat Hobinya

Kepercayaan diri sangat penting untuk dimiliki anak. Nah, sebagai orang tua, Yupiers bisa melatih kepercayaan diri anak lewat hobinya dengan mengikut sertakannya pada perlombaan. 

Namun, jangan sampai hal tersebut malah menjadikan anak merasa tertekan dengan harapan orangtua, ya! Buatlah ajang perlombaan tersebut sebagai latihan kepercayaan diri anak, tidak harus menang maupun mendapat hadiah yang orangtua harapkan.

Dari empat cara tadi, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi orangtua yang suportif adalah dengan menjadi pendukung nomor satu anak untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Serta mendukung apapun hobi dan minat anak asalkan positif untuk hidupnya kelak.