Yupiers, setelah badai pandemi covid 19 mereda dan melandai, pemerintah menetapkan pandemi ini sebagai endemik, yaitu kondisi dimana berjangkitnya suatu penyakit menular yang hanya terjadi di suatu wilayah tertentu saja. Tingkat keparahan endemi tergantung pada populasi dan lingkungan suatu wilayah tersebut. Berbeda dengan endemi, pandemi adalah kondisi dimana berjangkitnya suatu penyakit menular yang terjadi dimana-mana meliputi suatu negara bahkan benua atau wilayah geografi yang sangat luas.

Tak bisa dipungkiri Yupiers, terjadinya pandemi Covid 19 ini dampaknya sungguh sangat terasa di kalangan masyarakat. Pemberitaan besar-besaran dan terdengar menyeramkan serempak terjadi di berbagai media baik daring maupun media elektronik. Dampak fisik dan psikis pun dialami hampir pada seluruh lapisan masyarakat, kecemasan akan tertular wabah covid 19, meningkatnya angka kematian, kehilangan pekerjaan yang menimbulkan perasaan stres dan tertekan dan kegelisahan akan hari esok yang tak pasti.

Golongan masyarakat yang paling rentan akan dampak psikis ini khususnya, adalah remaja dan anak-anak. Sekolah yang diliburkan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ), lockdown, pemberlakuan jaga jarak, membuat golongan ini tidak dapat bebas bergaul, berinteraksi dan bermain sebagaimana biasanya. Nah, terbatasnya ruang gerak golongan remaja dan anak-anak ini dapat sangat berpengaruh pada kesehatan mental mereka. Dimana kesehatan mental sendiri adalah pengendalian diri sendiri supaya dapat hidup sehat, berpikir normal dan mengambil keputusan dengan tepat. Dan yang paling sering terlihat, kesehatan mental seseorang akan berpengaruh pada suasana hati (mood)nya, suasana hati yang terkendali tentu membawa pengaruh positif pada lingkungan, sebaliknya suasana hati yang buruk bisa membawa pengaruh negatif ke sekitarnya.

Lalu, bagaimana cara Yupiers agar dapat selalu menjaga kesehatan mental? Coba simak tips berikut:

1. Batasi diri agar tidak selalu dirundung rasa cemas, gelisah dan takut yang berlebih dengan cara membatasi koneksi daring ke media sosial, media daring maupun elektronik, terutama pemberitaan yang terkait wabah covid 19 atau jenis pemberitaan lain yang bersifat negatif seperti politik dan kriminal misalnya.
2. Dekatkan diri dengan keluarga, menyapa, berbagi cerita dan saling memperhatikan/saling peduli. 
3. Ikut komunitas bermanfaat seperti komunitas bersepeda, senam, komunitas religius sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, dan sebagainya. 
4. Rajin berolahraga dapat menyegarkan pikiran, mengurangi stres dan menyehatkan otak karena asupan oksigen semakin lancar.
5. Gali potensi diri dengan ikut berbagai pelatihan daring yang saat ini berkembang cukup pesat. Misalnya pelatihan membuat kerajinan tangan, pelatihan memasak, dan sebagainya.
6. Teruslah berpikir positif, ciptakan berbagai harapan dan motivasi diri. Nah, Yupiness untuk Yupiers bermula dari diri sendiri, jangan lupa kunyah permen kenyal yang bikin hepi untuk menemani hari-hari indah Yupiers, ya!

Dan… seperti Yupi yang kenyalnya selalu bikin hepi, harapannya semoga Yupiers semua selalu bersemangat dan dapat menebarkan hal positif kepada orang lain.

Pantengin terus juga www.yupiland.com/ygt ya! dimana kamu dapat mengikuti keseruan peserta dalam sebuah wadah ajang pencarian bakat, Yupi’s Got Talent 2022. 

Jangan lupa untuk selalu Yupiness ya!