
Mengenal masalah Anak dan cara mengatasinya
Duh, Pusing!
Itulah kalimat yang akan keluar dari keluhan orang tua apabila sudah menemukan jalan buntu dalam menghadapi permasalahan anak.
Dear Yupiers,
Sebagai orangtua, pasti kamu telah menghadapi bermacam permasalahan pada anak. Dari berbagai bentuk perilaku dan sikap mereka yang tidak jarang membuat kita bingung dan serba salah harus bagaimana mengatasinya. Karena ada rasa takut akan efek dari tindakan kita.
Simak dulu yuk beberapa permasalahan yang sering dialami anak dan cara mengatasinya yang Yumin ketahui, agar Yupiers tidak bingung lagi menghadapinya.
Anak Cengeng
Mudah menangis atau cengeng merupakan bagian normal dari emosi yang akan dialami pada masa kanak-kanak. Pada permasalahan apapun reaksi sensitif Anak akan merespon rasa sedih, marah, kecewa, dan malu dengan menangis. Gemas kan!
Faktanya, faktor-faktor penyebab yang biasanya akan menjadikan anak jadi cengeng adalah karena lelah atau mengantuk, lapar atau haus, stres dikarenakan situasi tertentu dan ingin sesuatu.
Cara mengatasinya adalah Jadilah panutan atau contoh yang baik dengan mengajarkan bagaimana Yupiers mengatasi emosi dan kondisi mereka saat menangis. Biasanya di kondisi tertentu mereka akan mengamati bagaimana orang tuanya bersikap. Maka sebisa mungkin jangan sampai terpancing emosi disaat mereka menangis.
Jangan pernah melarang mereka menangis karena menangis bukanlah hal yang buruk, tetapi luapan emosi yang normal yang boleh dilakukan di situasi dan kondisi tertentu.
Anak Pemalu
Pada usia dini tidak ada salahnya kita mengajak anak untuk berinteraksi dengan lingkungan di sekitar. Tetapi permasalahan yang akan dihadapi orang tua salah satunya adalah anak akan memerlukan waktu untuk beradaptasi dan masih malu-malu.
Terkadang para orang tua tidak menyadari penyebab anak pemalu adalah dari faktor pola asuh di rumah. Misalnya sikap orangtua yang terlalu over protektif atau terlalu melindungi yang menjadikan anak merasa tidak nyaman dan tidak mempunyai keberanian untuk mengekspresikan dirinya. Bisa juga karena sikap orangtua yang kurang perhatian.
Cara mengatasinya adalah berikan dorongan atau pujian pada anak pemalu atas sikap yang diharapkan pada saat mereka bermain bersama temannya, ciptakan suasana yang akrab dengan kontak mata dan senyuman, sering diajak bicara atau berdiskusi dan beri kesempatan untuk berteman.
Anak Terlalu Manja
Penyebab anak menjadi manja adalah dari didikan orang tuanya yang terkadang tidak melatih anak untuk melakukan aktivitas sendiri. Anak yang manja cenderung akan melakukan apapun agar segala keinginannya terpenuhi. Dampaknya akan terjadi dimasa depan, contohnya; tidak mau hidup susah, mudah menyerah dan tidak mandiri. Karena dia sudah terbiasa hidup enak dan nyaman dari fasilitas yang selalu disediakan orang tuanya, selalu ingin jadi pusat perhatian dan terbiasa mendapatkan yang diinginkan dengan mudah.
Cara mengatasinya adalah berikan reward di saat mereka mencapai target kemandirian dalam melakukan sesuatu tanpa bantuan siapapun, membiarkan begitu saja saat mereka mencari perhatian sampai mereka lelah dengan sendirinya dan tetaplah konsisten pada apa yang dikatakan dan untuk tidak marah dengan bersabar menghadapi sikap berlebihan mereka. Ingatlah bahwa segala sesuatunya membutuhkan proses. Karena hal ini dapat berpengaruh pada tumbuh kembang setiap anak yang bersifat irreversible, atau tidak bisa diubah.
Nah Yupiers, sudah paham kan bermacam permasalahan yang harus kita hadapi pada anak dan cara mengatasinya?
Menjadi orangtua ternyata tidak sulit kok asal tahu tips dan triknya menghadapi permasalahan yang terjadi pada anak!
Dan… seperti Yupi yang kenyalnya selalu bikin hepi, harapannya semoga Yupiers semua selalu bersemangat dan dapat menebarkan hal positif kepada orang lain.
Pantengin terus juga www.yupiland.com/ygt ya! dimana kamu dapat mengikuti keseruan peserta dalam sebuah wadah ajang pencarian bakat, Yupi’s Got Talent 2022.
Jangan lupa untuk selalu Yupiness ya!