× Back To Yupiland
Artikel YGT
Parenting

Perhatikan Hal-Hal Berikut Ketika Putra/Putri Kita Yang Masih Dibawah Umur Mulai Bermain Media Sosial

Yupiers, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Agency Research Neurosensum di tahun 2021 silam, 87 persen anak-anak sudah mengenal media sosial sebelum berusia 13 tahun.

Meski penggunaan media sosial yang terlalu dini dikhawatirkan dapat berpengaruh negatif bagi Putra/Putri kita seperti memicu kecanduan hingga menjadi korban maupun pelaku perundungan karena belum paham etika berinteraksi di dunia digital, media sosial juga memiliki efek positif terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Dengan media sosial, mereka tetap dapat berinteraksi dengan teman-temannya ketika diberlakukan pembatasan sosial seperti sekarang. Mereka juga lebih mudah mendapatkan ide-ide berkreasi di rumah dari video tutorial di YouTube contohnya, atau ikut berbagai kegiatan positif di website - website yang tersedia seperti di website www.yupiland.com misalnya.

Peran aktif orang tua tetap dibutuhkan sebagai pembimbing Putra/Putri kita ketika bermain media sosial. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan :

  1. Orang Tua dan anak membuat kesepakatan bersama kapan waktu yang boleh dan tidak boleh mengkases media sosial

 

  1. Orang Tua diharapkan dapat membantu memberikan saran kepada Putra/Putri kita, website/channel mana yang dapat mereka buka di media sosial yang positif dan berguna bagi perkembangan mereka. Misalnya mengajak mereka melihat kegiatan Yupi’s Got Talent di website Yupi yang dapat membantu mengasah bakat mereka dengan cara hepi dan kreatif.

 

  1. Putra/Putri kita diajarkan untuk menjaga etika berinteraksi di dunia digital. Antara lain tidak berkata kasar dan menghargai perbedaan pendapat orang lain walaupun tidak bertemu langsung.

 

  1. Atur keamanan akun dengan sandi yang kuat dan pastikan hanya orang tua dan Putra/Putri kita yang tahu.

 

  1. Tekankan tentang pentingnya merahasiakan data pribadi seperti alamat rumah dan sekolah, nomor telepon. Siapa saja yang dapat melihat unggahan mereka, membagikannya, dan mengirimkan pesan.

 

  1. Tidak mengaktifkan fitur lokasi agar tidak diketahui oleh orang lain.

 

  1. Tidak berinteraksi dengan orang asing yang mengajak berkomunikasi tanpa berdiskusi lebih dulu dengan orang tua.

 

  1. Orang tua harus belajar dan mengajarkan tentang fitur report jika Putra/Putri kita mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan dari orang lain seperti perundungan atau kekerasan berbasis digital.

 

Sumber:  Parenting Indonesia, hellosehat.com, mediaindonesia.com

                            

Artikel lainnya

Parenting

Quote Of The Day . . .

Parenting

Moms Perlu Tahu, Ini M . . .

Parenting

Jangan Dianggap Sepele . . .