Setiap orang memang diciptakan dengan berbagai macam karakter dan kepribadian yang berbeda-beda ya Yupiers. Hal ini juga berpengaruh untuk kamu dalam menyesuaikan gaya belajar yang cocok dengan kepribadian kamu. Karena saat kamu nyaman dalam mempelajari suatu hal, maka hasil yang didapatkan juga akan lebih maksimal.

Tahukah kamu bahwa ada empat tipe kepribadian yang mendasar pada manusia, yaitu sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Lalu seperti apa ya gaya belajar yang cocok untuk setiap kepribadian tersebut?

Gaya Belajar Berdasarkan 4 Tipe Kepribadian

1. Sanguinis

Biasanya seorang sanguinis ini memiliki ciri banyak bicara, banyak ide, mudah mencairkan suasana dan kekinian. Sanguinis juga mudah untuk menyampaikan perasaannya sehingga kamu yang sanguinis harus banyak belajar untuk mengontrol apa yang ingin kamu sampaikan. Saat sedang belajar, membuat poin-poin pembicaraan yang terstruktur bisa menjadi pendekatan yang cocok untuk kamu.

1. Koleris

Kepribadian koleris cenderung berani untuk bicara dan mengungkapkan diri, dominan, kaku, praktis, serta efisien. Namun si koleris biasanya mudah marah dan tersinggung. Kamu yang koleris harus bisa banyak belajar untuk melakukan komunikasi dan menghargai lawan bicara. Selain itu, kamu juga harus belajar untuk lebih berempati dan fleksibel.

1. Melankolis

Seorang melankolis memiliki ciri detil, analitis, berhati-hati, berpikir logis dan objektif. Biasanya sih mereka senang melihat data dan merupakan tipe observer yang baik. Sebagai seorang melankolis, kamu perlu belajar untuk menjelaskan inti pembicaraan dengan sederhana, hindari pengulangan dan berani untuk mengungkapkan opini.

1. Plegmatis

Tenang, pendengar yang baik, konsisten, rendah hati dan menghindari konflik merupakan beberapa ciri dari seorang plegmatis. Selain itu, plegmatis biasanya cuek dan suka menunda pekerjaan. Jika kamu seorang plegmatis sepertinya kamu harus sering belajar untuk lebih berani bicara dan mengekspresikan diri, Yupiers. Jangan pernah malu dan takut dengan yang kamu lakukan ya, pede aja.

Perlu diingat nih Yupiers bahwa setiap kepribadian tersebut tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk ya. Karena setiap kepribadian itu memiliki keunikannya masing-masing. Jadi semua tergantung kamu menyikapi dan menyesuaikan kepribadian kamu agar bisa berkembang dan berdampak positif untuk diri kamu. Bahkan mungkin kamu juga memiliki gabungan antara dua kepribadian di atas loh.