Apa Saja Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi? Kenali Perbedaanya!
Buku adalah jendela dunia. Berbagai genre buku juga cukup banyak, mulai dari novel, cerpen, biografi, sampai dengan dongeng. Namun tahukah Yupiers bahwa buku juga terbagi menjadi buku fiksi dan juga non fiksi? Lantas apa contoh buku fiksi dan nonfiksi tersebut?
Baik buku fiksi dan non fiksi, keduanya tentunya memiliki perbedaan dan keunikannya masing-masing.
Untuk lebih mengenal tentang kedua jenis ini, kali ini Yumin akan membahasnya dengan lebih lengkap termasuk memberikan beberapa contoh buku fiksi dan non fiksi kepada Yupiers. Simak selengkapnya ya.
Apa itu Buku Fiksi dan Non-Fiksi? Ini Pengertiannya!
Pertama-tama, tentunya Yupiers harus mengetahui pengertian dari apa itu buku fiksi dan non fiksi terlebih dahulu. Berikut ini adalah pengertian kedua buku tersebut.
Pengertian Buku Fiksi
Buku fiksi adalah buku yang memiliki isi hasil rekaan, khayalan, atau bisa juga dikatakan hasil tulisan dalam buku tersebut tidak berdasarkan kenyataan dan merupakan hasil pemikiran dari penulis buku tersebut.
Umumnya buku fiksi dibuat untuk memancing daya imajinasi pembacanya, menargetkan emosi pembacanya, dan biasanya berisi suatu pesan moral positif atau amanat yang dapat diambil.
Buku fiksi juga menggunakan bahasa kiasan, tidak bermakna sebenarnya atau konotatif dengan tujuan mengajak pembacanya agar seolah-olah masuk ke dalam cerita dalam buku tersebut. Karena hal tersebut, buku fiksi yang baik harus mampu membuat pembacanya seakan-akan masuk dan hidup di dalam alur cerita buku tersebut.
Dari beberapa hal tersebut, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri buku fiksi yang perlu Yupiers ketahui.
- Imajinatif.
- Memiliki tingkat kebenaran yang relatif.
- Menggunakan bahasa konotatif.
- Tidak memiliki sistem yang baku.
Pengertian Buku Non Fiksi
Selanjutnya adalah buku non fiksi. Buku non fiksi adalh buku yang dibuat berdasarkan suatu kejadian nyata yang telah terjadi dan disusun oleh beberapa fakta.
Buku non fiksi dibuat dengan tujuan memberikan informasi yang jelas, dan akurat kepada para pembacanya.
Karena dibuat berdasarkan suatu kejadian nyata, maka buku non fiksi ini memiliki persiapan yang cukup harus diperhatikan.
Beberapa persiapan untuk membuat buku non fiksi adalah seperti melakukan kajian fakta, melakukan riset ilmiah, dan mempersiapkan berbagai data agar hasil tulisannya menjadi akurat sesuai fakta.
Lalu selanjutnya, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri lengkap buku non fiksi yang perlu Yupiers ketahui.
- Menggunakan bahasa yang formal.
- Ditulis dan dibuat dengan berdasarkan fakta.
- Menggunakan bahasa denotatif.
- BIsa memberikan ide baru.
- Tulisan bisa berbentuk tulisan ilmiah populer.
Perbedaan Buku Fiksi dan Non-Fiksi, Yuk Kenali!
Setelah mengetahui beberapa pengertian dari masing-masing buku tersebut, buku fiksi dan buku non fiksi, berikut ini adalah beberapa perbedaan buku fiksi dan buku non fiksi yang perlu Yupiers ketahui.
1. Berdasarkan Sifatnya
Buku fiksi memiliki biasanya memiliki sifat subjektif, yang berarti pengarang atau penulis buku fiksi bebas untuk menulis apapun sesuai dengan imajinasi mereka. Sementara buku non fiksi biasanya bersifat objektif, karena penulis tidak dapat menambahkan pendapat dalam karyanya, terlebih imajinasi.
2. Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, buku fiksi memiliki tujuan untuk menghibur pembacanya. Sementara untuk buku non fiksi memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan kepada para pembacanya.
3. Penggunaan Sudut Pandang
Berdasarkan penggunaan sudut pandang, buku fiksi biasanya memiliki beragam atau beraneka sudut pandang tergantung dari cerita yang dibawakan dan isi cerita dalam buku tersebut. Sementara buku non fiksi memiliki sudut pandang yang tetap, yaitu sudut pandang pengarang.
4. Isi Buku
Perbedaan selanjutnya tentunya adalah isi dari kedua buku tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, isi buku fiksi adalah berupa imajinasi dari pengarang buku tersebut. Sementara buku non fiksi memiliki isi berupa informasi yang berdasarkan suatu kejadian yang benar-benar terjadi.
5. Sumber Referensi
Perbedaan terakhir buku fiksi dan non fiksi adalah pencantuman sumber referensi yang dijadikan rujukan dalam pembuatan buku. Buku fiksi biasanya tidak mencantumkan sumber referensi, karena memang isi dalam buku fiksi adalah murni hasil imajinasi dari pengarang buku.
Sementara buku non fiksi akan mencantumkan sumber referensi karena perlu informasi yang terpercaya dari mana sumber informasi yang didapatkan untuk menulis buku non fiksi tersebut.
Daftar Contoh Buku Fiksi dan Non-Fiksi
Setelah mengetahui beberapa hal tentang buku fiksi dan non fiksi, berikut ini adalah beberapa contoh buku fiksi dan non fiksi yang perlu Yupiers ketahui.
Contoh Buku Fiksi
Kita akan memulai dari beberapa contoh buku fiksi terlebih dahulu.
1. Cerita Pendek atau Cerpen
Contoh buku fiksi yang pertama adalah cerpen. Cerpen adalah suatu karya tulis yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarangnya. Selain itu menurut KBBI, cerpen adalah cerita pendek yang memiliki isi cerita tidak lebih dari 10 ribu kata, dan biasanya terkonsentrasi pada permasalahan suatu tokoh atau konflik.
2. Novel
Contoh buku fiksi yang kedua adalah novel. Novel adalah suatu karya fiksi yang memiliki isi tentang kehidupan suatu tokoh dan biasanya memiliki alur cerita yang lebih kompleks dibandingkan cerpen.
3. Komik
Contoh buku fiksi yang selanjutnya adalah komik. Komik adalah suatu karya seni yang menggunakan gambar tidak bergerak, disusun dengan baik, dilengkapi dengan teks, dan disusun dengan sedemikian rupa sehingga dapat membentuk sebuah jalan cerita yang menarik.
4. Cerita Bergambar atau Cergam
Sesuai dengan namanya, cerita bergambar atau cergam adalah cerita yang dilengkapi dengan gambar dan juga teks yang menjelaskan sebuah kisah. Perbedaan cergam dengan komik adalah pada cergam biasanya memiliki kisah yang lebih singkat jika membandingkannya dengan komik.
Contoh Buku Non Fiksi
Setelah mengetahui beberapa contoh buku fiksi, berikut ini adalah beberapa contoh buku non fiksi yang perlu Yupiers ketahui.
1. Buku Non Fiksi Murni
Contoh buku non fiksi yang pertama adalah buku non fiksi murni. Buku non fiksi murni adalah buku yang berisi tentang pendapat atau kajian berdasarkan pengembangan dari data-data yang terpercaya. Contoh dari buku non fiksi murni adalah seperti skripsi, laporan ilmiah, karya ilmiah, tesis, disertasi, dan artikel.
2. Buku Non Fiksi Kreatif
Buku non fiksi kreatif adalah buku yang memiliki isi hasil pengembangan dari data-data yang terpercaya, yang kemudian dikembangkan berdasarkan imajinasi atau hasil pemikiran dari penulisnya. Contoh buku non fiksi kreatif adalah seperti puisi dan prosa.
Manfaat Membaca Buku Fiksi dan Non Fiksi
Informasi terakhir setelah mengetahui beberapa contoh buku fiksi dan non fiksi adalah beberapa manfaat membaca buku fiksi dan non fiksi ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut.
- Dapat meningkatkan kecerdasan.
- Dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
- Dapat mengurangi stress.
- Memperbaiki kualitas tidur.
- Bisa menjadi pribadi yang lebih bijak.
- Dapat menjadi pribadi yang lebih mudah bersimpati dan berempati.
- Dapat menambah kosakata.
- Dapat menambah wawasan.
- Menjadi pribadi yang kreatif.
- Tidak mudah percaya dengan berita atau hal yang belum pasti kebenarannya.
- Dapat membantu membuat cerita sendiri.
- Dapat mengambil pelajaran berharga dalam setiap isi buku.
Itulah beberapa informasi lengkap tentang buku fiksi dan buku non fiksi yang perlu Yupiers ketahui. Membaca buku adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi semua orang terlebih bagi anak-anak.
Agar kegiatan ini semakin menyenangkan dan tidak mudah merasa bosan, maka saat membaca buku fiksi dan buku non fiksi Yupiers bisa memilih untuk ditemani beberapa permen lezat dari Yupi. Beberapa permen lezat Yupi yang bisa Yupiers coba adalah seperti Yupi Bolicious Blackberry, Yupi Bolicious Strawberry, dan masih banyak lagi.
Semoga informasi tentang buku fiksi dan non fiksi dari Yumin kali ini bermanfaat untuk Yupiers ya.
