Kalau dengar kata gula, banyak yang langsung berpikir “itu yang bikin gemuk dan bikin gigi bolong.” Padahal, gula bukan penjahat utama, lho! Justru, gula punya peran penting untuk memberi energi buat tubuh kita beraktivitas. Tapi, seperti halnya teman yang seru, kalau kebanyakan, bisa bikin repot juga.
Menurut World Health Organization (WHO), batas konsumsi gula tambahan yang disarankan untuk orang dewasa adalah maksimal 10% dari total energi harian, atau sekitar 50 gram (4 sendok makan). Untuk anak-anak, sekitar 25 gram (2 sendok makan) per hari. Jadi, bukan berarti harus menghindari gula sama sekali, tapi penting untuk tahu seberapa banyak yang cukup untuk tubuh kita.
Nah di artikel kali ini, Yumin akan ajak Yupiers bahas tuntas kenapa gula tetap penting, berapa batas aman yang disarankan, dan gimana caranya biar tetap bisa menikmati yang manis tanpa rasa bersalah. Yuk simak artiklenya!
Kenapa Tubuh Tetap Butuh Gula
Gula adalah bahan bakar utama buat tubuh, terutama otak. Tanpa gula, energi bisa turun dan kita jadi gampang lelah atau susah fokus. Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health (2022), glukosa dari gula membantu otak dan otot bekerja maksimal. Jadi, kalau Yupiers merasa lemas saat belum makan, bisa jadi karena kadar gula darah lagi rendah.
Tapi perlu diingat, ada dua jenis gula:
- Gula alami, yang ada di buah, susu, dan sayur kaya serat dan vitamin.
- Gula tambahan, yang ditambahkan ke makanan atau minuman saat diproses.
Nah, yang perlu dikendalikan itu adalah gula tambahan. Karena kalau kebanyakan, bisa menyebabkan kelebihan kalori, gangguan metabolisme, sampai gigi berlubang. Jadi kuncinya: gula itu penting, asal tahu batasnya!
Rekomendasi Batas Aman Gula Harian
Menurut pedoman WHO dan Kementerian Kesehatan RI (Permenkes No. 30 Tahun 2013), batas gula harian adalah:
| Kelompok Usia | Batas Gula Harian | Setara | Catatan | 
| Dewasa | Maks. 50 gram per hari | ≈ 4 sdm | Sekitar 10% dari kebutuhan energi 2.000 kkal | 
| Anak-anak | Maks. 25 gram per hari | ≈ 2 sdm | Sekitar 10% dari kebutuhan energi 1.000–1.200 kkal | 
Kalau Yupiers mau lebih sehat, WHO bahkan menyarankan di bawah 5% dari total energi harian. Artinya, semakin sedikit gula tambahan yang dikonsumsi, semakin bagus untuk tubuh.
Gula Tersembunyi di Makanan Sehari-hari
Yupiers tahu nggak, kalau banyak makanan yang rasanya nggak terlalu manis ternyata mengandung gula tambahan juga? Yuk, intip beberapa contohnya:
| Jenis Makanan/Minuman | Takaran | Kandungan Gula | 
| Teh manis kemasan | 1 botol (350 ml) | 35g | 
| Roti tawar | 2 lembar | 5g | 
| Saus tomat | 1 sdm | 4g | 
| Yogurt manis | 1 cup (100g) | 12g | 
Kebayang kan, kalau dikonsumsi bareng-bareng, totalnya bisa melebihi batas harian? Karena itu, penting banget buat baca label informasi nilai gizi sebelum membeli produk makanan atau minuman.
Apa yang Terjadi Kalau Kebanyakan Gula?
Kelebihan gula bisa bikin tubuh cepat lelah, berat badan naik, dan bikin nafsu makan nggak stabil. Hal ini didukung oleh banyak bukti ilmiah. Sebagai contoh, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal medis ternama The BMJ menyimpulkan bahwa ada hubungan langsung antara konsumsi minuman berpemanis gula dengan peningkatan berat badan pada anak-anak.
Selain itu, gula berlebih juga bisa memengaruhi selera makan anak. Anak yang sering makan manis biasanya lebih pilih makanan tinggi kalori dan menolak makanan bergizi. Karena itu, penting untuk menjaga pola makan seimbang dan memberi contoh camilan sehat setiap hari.
Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Makan Makanan yang Manis.
Cara Mengatur Asupan Gula Harian
Yumin punya beberapa cara sederhana supaya Yupiers tetap bisa menikmati manisnya hidup tanpa berlebihan:
1. Pilih Gula Alami
Coba ganti cemilan manis berlebihan dengan buah-buahan segar, madu, roti gandum, jus buah atau yogurt tanpa gula tambahan. Gula alami lebih ramah tubuh karena ada serat dan nutrisi pendukung lainnya yang terkandung di dalam sumber pangannya.
2. Baca Label Informasi Nilai Gizi
Biasakan baca komposisi untuk mengetahui sumber pangan yaitu urutan bahan yang disebutkan sesuai dengan urutan jumlah kandungan dari paling besar pada pangan tersebut. Cek juga informasi “Gula” di tabel informasi gizi pada kemasan untuk mengukur jumlah sajian yang aman untuk kita sesuai kebutuhan yang dianjurkan.
3. Pilih Camilan sesuai kebutuhanmu
Contohnya, Yupi Fruit Bites hanya mengandung 6 gram gula per saji, setara dengan 1 sendok teh atau sekitar sepersepuluh dari batas aman harian gula tambahan pada orang dewasa. Ini artinya Yupiers masih bisa menikmati rasa manis dengan porsi yang pas.
Selain itu, camilan ini juga terbuat dari sari buah-buahan dengan warna dan rasa buah yang menyegarkan.
4. Kurangi Minuman Manis
Coba ganti minuman manis kemasan dengan air putih, infused water, atau teh tanpa gula. Kebiasaan kecil ini bisa menurunkan konsumsi gula harian sampai 20 gram, lho!
Mengenal Yupi Fruit Bites: Camilan Manis dari Bahan Alami
.webp) 
 
Nah, kalau Yupiers suka ngemil tapi mau tetap sehat, Yupi Fruit Bites bisa jadi pilihan camilan manis yang cerdas. Dibuat dengan bahan alami, mengandung serat pangan, serta pemanis rendah kalori (maltitol dan sorbitol) yang kadar gulanya lebih rendah dibanding permen biasa. Dengan warna cerah dari buah dan rasa yang segar, Yupi Fruit Bites jadi teman ngemil yang fun tapi tetap mindful.
Selain itu, setiap sajian Fruit Bites hanya mengandung sekitar 6 gram gula, atau sekitar 10% dari batas harian. Jadi, Yupiers tetap bisa menikmati rasa manis tanpa khawatir berlebihan. Kalau butuh inspirasi makanan sehat lainnya, coba juga artikel Ide Menu Makanan Sehari-hari
Kesimpulan
Gula itu bukan musuh, tapi sahabat yang harus kita kenal batasannya. Untuk orang dewasa, batas aman konsumsi gula tambahan adalah maksimal 50 gram per hari, sementara anak-anak sekitar 25 gram per hari. Kuncinya bukan menghindari, tapi mengatur dan menikmati dengan bijak.
Mulailah dari hal kecil pilih makanan alami, baca label, dan pilih camilan yang jelas kadar gulanya seperti Yupi Fruit Bites. Dengan begitu, Yupiers tetap bisa hidup sehat tanpa kehilangan keseruan menikmati yang manis.
Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Anak Kecil Suka Makan Permen untuk tahu kenapa si kecil begitu suka makanan manis dan bagaimana cara menyikapinya dengan bijak.


 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
       
                                     
                                     
                                     
       
       
       
      