menu
logo mobile
sound
Yupi's Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Yupi Community Terms & Condition
Did you know ?

15 Contoh Cerita Sejarah Singkat yang Menginspirasi Anak!

Sejarah selalu bisa menjadi hal yang menarik sekaligus bermanfaat bagi semua orang, termasuk anak-anak. Ada berbagai contoh cerita sejarah yang dapat memberikan inspirasi kepada anak-anak.

Cerita sejarah sendiri menurut penjelasan dalam "Modul Bahasa Indonesia Teks Cerita Sejarah dan Cerpen Sejarah" karya Lies Supriyantini, teks cerita sejarah adalah suatu penulisan yang mengandung informasi faktual mengenai rangkaian peristiwa sejarah. Teks sejarah diartikan sebagai tulisan yang mendokumentasikan cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar terjadi atau terkait dengan masa lalu.

Lalu seperti apa sajakah contoh cerita sejarah yang dapat menginspirasi anak-anak? Kali ini Yupi akan memberikan beberapa contohnya serta struktur teks cerita sejarah, ciri-ciri cerita sejarah, jenis cerita sejarah, dan nilai-nilai apa saja yang dapat diambil dari cerita tersebut, simak selengkapnya ya.

Apa saja Struktur Teks Cerita Sejarah?

Pertama-tama, Yupi akan membahas dari struktur teks cerita sejarah terlebih dahulu. Struktur teks cerita sejarah terdiri dari tiga hal, yaitu orientasi, isi atau urutan peristiwa dan juga reorientasi, berikut ini informasi selengkapnya.

Orientasi

Orientasi dalam cerita sejarah bisa dikatakan sebagai pembuka. Orientasi dalam cerita sejarah biasanya menggunakan kalimat deskriptif, karena kalimat deskriptif memiliki tujuan untuk mengenalkan suatu topik kepada pembaca.

Isi atau Urutan Peristiwa

Struktur kedua dalam cerita sejarah adalah isi atau urutan peristiwa, bagian ini juga bisa dikatakan sebagai bagian pokok utama atau inti dari cerita sejarah. Isi atau urutan peristiwa yang dijelaskan dalam cerita sejarah biasa ditulis secara urut dan kronologis.

Urutan peristiwa biasanya dijelaskan sesuai dengan waktu kejadian peristiwanya.

Reorientasi

Bagian terakhir dari cerita sejarah adalah reorientasi. Pada bagian ini sebenarnya bersifat optional atau pilihan, jadi bersifat boleh ada atau tidak ada.

Hal ini karena reorientasi adalah bagian yang memberikan pendapat atau komentar pribadi penulis terhadap cerita yang telah disusun atau diceritakan.

Contoh Teks Cerita Inspiratif Beserta Strukturnya

Setelah mengetahui struktur cerita sejarah, kini kita masuk pada bagian inti pembahasan kali ini, yaitu beberapa contoh cerita sejarah yang dapat menginspirasi anak-anak. Berikut ini adalah beberapa contoh tersebut, simak ya.

1. Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Orientasi:

Contoh cerita sejarah pertama yang yang dapat menginspirasi anak-anak adalah sejarah proklamasi Indonesia. Jika sudah berbicara tentang sejarah proklamasi Indonesia, maka tidak akan terlepas dari kisah presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Lahir di Blitar pada tanggal 6 Juni 1901, masa kecilnya sebagian besar dihabiskan jauh dari kedua orang tuanya. Selama menempuh pendidikan dasar, Soekarno tinggal bersama Haji Oemar Said Tjokroaminoto, seorang politisi terkemuka dan pendiri Syarikat Islam, yang berperan besar dalam pembentukan pandangan dan semangat nasionalismenya. 

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Soekarno melanjutkan studinya di Hogere Burger School (HBS) dan kemudian berpindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Technische Hoogeschool (THS), yang kini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung, di mana ia berhasil meraih gelar insinyur pada tahun 1926. 

Semangat dan dedikasi Soekarno terhadap bangsa dan negara sudah terlihat sejak masa pendidikannya, membentuk dasar bagi peranannya yang signifikan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Urutan peristiwa:

Soekarno, tokoh proklamator Indonesia, mengambil langkah penting dalam dunia politik dengan merintis ajaran Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tanggal 4 Juli 1927, bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. 

Keberaniannya menghadapi kolonial Belanda berujung pada penahanannya di penjara Sukamiskin, Bandung, pada tanggal 29 Desember 1929. Setelah delapan bulan di tahanan, Soekarno membela diri dengan pidato bersejarah "Indonesia Menggugat", yang menyoroti penindasan kolonial dan memicu kemarahan pemerintah Belanda, sehingga PNI dibubarkan pada Juli 1930.

Meski dibebaskan pada tahun 1931, Soekarno tidak menghentikan perjuangannya, ia bergabung dan memimpin Partindo, yang berujung pada penangkapan dan pengasingannya oleh Belanda ke Ende, Flores pada tahun 1933, dan kemudian ke Bengkulu. 

Serangkaian tantangan ini tidak menghentikan semangatnya. Pada Agustus 1945, Soekarno, bersama Moh. Hatta dan para pemimpin nasional lainnya, merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan pada 17 Agustus 1945, menandai lahirnya kedaulatan bangsa Indonesia.

Reorientasi:

Usaha gigih Soekarno bersama dengan Moh. Hatta dan para pemimpin nasional lainnya membuahkan hasil signifikan pada Agustus 1945, saat mereka merancang dan menyiapkan deklarasi kemerdekaan Indonesia. Teks proklamasi yang mereka susun kemudian diumumkan pada 17 Agustus 1945, menjadi momen penting yang menandai berdirinya kedaulatan negara Republik Indonesia.

2. Sejarah Ki Hadjar Dewantara Sebagai Pelopor Pendidikan Indonesia

Orientasi:

Contoh cerita sejarah kedua yang dapat menginspirasi anak-anak adalah pelopor pendidikan di Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara awalnya dikenal dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Berasal dari keturunan keluarga kerajaan Yogyakarta, Ki Hajar Dewantara dilahirkan pada tanggal 2 Mei 1889 dan wafat pada 28 April 1959 di Yogyakarta, tempat ia dilahirkan.

Urutan peristiwa:

Perjalanan Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia terhalang oleh tantangan dari pihak kolonial Belanda, yang pernah mengasingkannya ke Belanda karena aktivitasnya dalam mendirikan sebuah organisasi yang tidak disetujui oleh penjajah.

Meskipun menghadapi kegagalan, Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia bersama rekan-rekannya dan melanjutkan perjuangannya dengan mendirikan National Onderwijs Taman Siswa, sebuah institusi pendidikan yang inovatif.

Hingga akhir hayatnya, Ki Hajar Dewantara berkontribusi besar dalam bidang pendidikan dan kebudayaan Indonesia, termasuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Pengabdian dan dedikasinya diakui dengan penobatannya sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia dalam bidang pendidikan.

Reorientasi:

Ki Hajar Dewantara, yang dikenal sebagai pelopor pendidikan di Indonesia, memiliki kisah hidup yang sangat menginspirasi, terutama bagi anak-anak. Kisahnya mengajarkan pentingnya keteguhan hati dan ketekunan dalam menghadapi rintangan.

Peranannya sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan serta pengakuan sebagai pahlawan nasional dalam bidang pendidikan adalah bukti nyata dari dampak jangka panjang yang dapat dihasilkan oleh dedikasi terhadap pendidikan. 

Kisah Ki Hajar Dewantara mengingatkan kita bahwa perubahan positif membutuhkan visi, keberanian, dan ketekunan, serta mengajarkan bahwa individu dapat membuat perbedaan signifikan dalam masyarakat melalui pendidikan. 

Ini adalah pelajaran berharga yang dapat menginspirasi tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa untuk berkontribusi terhadap masyarakat mereka.

3. Sejarah R.A Kartini Sebagai Tokoh Emansipasi Wanita

Orientasi:

Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh wanita penting di Indonesia yang diakui sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Beliau lahir pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal pada 17 September 1904 karena komplikasi saat melahirkan. 

Kartini tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat menghormati adat dan tradisi, dimana perempuan, terutama yang belum menikah, dibatasi mobilitasnya dan tidak diizinkan keluar rumah. 

Meskipun aturan ini sempat membuat Kartini merasa terkekang, pernikahannya dengan Adipati Rembang membuka jalan bagi dirinya untuk melewati batasan-batasan tersebut.

Urutan peristiwa:

Raden Ajeng Kartini, yang dikenal atas perjuangannya dalam emansipasi wanita di Indonesia, berhasil mewujudkan visinya untuk meningkatkan pendidikan bagi perempuan dengan dukungan dari suaminya. 

Bersama-sama, mereka mendirikan sekolah-sekolah untuk wanita di beberapa kota besar seperti Semarang, Malang, Yogyakarta, Surabaya, Madiun, dan Cirebon. Dedikasi dan keteguhan Kartini dalam menghadapi tantangan membantu mengangkat status perempuan di Indonesia, yang menjadikannya layak mendapatkan penghormatan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Kisah hidup Kartini, yang diabadikan dalam karya terkenalnya "Habis Gelap Terbitlah Terang", tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi perempuan Indonesia masa kini, tetapi juga mengajarkan pentingnya kepercayaan diri dan keberanian untuk berpegang pada prinsip. Perjuangan Kartini dalam memajukan hak-hak perempuan di Indonesia menjadikannya sosok yang tak terlupakan dalam sejarah perjuangan emansipasi wanita di negara tersebut.

Reorientasi:

Kisah Raden Ajeng Kartini telah menjadi sumber motivasi bagi generasi wanita muda di Indonesia untuk terus mengejar pendidikan dan pengetahuan. Berkat upaya dan dedikasi Kartini, wanita di Indonesia kini dapat menikmati kesetaraan hak dengan pria, sebuah perubahan signifikan yang berakar dari perjuangan beliau dalam memajukan hak-hak wanita.

4. Susi Susanti Peraih Gelar Juara All England dan Olimpiade Barcelona

Orientasi:

Contoh cerita sejarah berikutnya datang dari waktu yang tidak terlampau jauh pada masa sekarang, yaitu kisah Susi Susanti, seorang pemain badminton wanita yang sangat terkenal. 

Urutan peristiwa:

Susi Susanti, lahir di Tasikmalaya pada tanggal 11 Februari 1971, telah menunjukkan minatnya pada bulu tangkis sejak kecil. Dengan dorongan kuat dari keluarganya, Susi memulai perjalanan kariernya di klub bulu tangkis yang dimiliki oleh pamannya, PB Tunas Tasikmalaya. 

Kesuksesan di tingkat junior membawanya ke Jakarta pada usia SMP untuk mengejar karier bulu tangkis dengan lebih serius, di mana ia mengikuti program pelatihan intensif yang membatasi interaksi sosialnya dan mematuhi aturan ketat untuk menjaga kondisi fisik.

Sikap tenang dan determinasi Susi di lapangan membantunya meraih kemenangan, termasuk kemenangan pertamanya di Indonesian Open pada tahun 1989, dan kemudian berkontribusi pada kemenangan tim Indonesia di Piala Sudirman. Prestasi Susi terus bertambah dengan kemenangan di All England sebanyak empat kali dan gelar Juara Dunia pada tahun 1993.

Puncak karier Susi terjadi pada Olimpiade Barcelona 1992, di mana ia meraih medali emas, menjadikannya atlet Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade. Keberhasilannya bersamaan dengan kemenangan Alan Budikusuma, yang kemudian menjadi suaminya, mengundang julukan "Pengantin Olimpiade" dari media asing.

Setelah pensiun pada usia 26 tahun, Susi dan Alan beralih ke pengembangan bulu tangkis melalui pembangunan Olimpic Badminton Hall dan peluncuran merek raket Astec. Kehidupan Susi Susanti, dari atlet bulu tangkis terkemuka hingga pengusaha dan pembina bulu tangkis, menunjukkan dedikasi dan semangat yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Reoritentasi:

Perjalanan hidup Susi Susanti, termasuk pencapaiannya meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, telah diangkat ke layar lebar dalam film "Susi Susanti: Love All". Saat ini, Susi dan suaminya, Alan, menikmati kehidupan bersama ketiga anak mereka, tetap aktif dalam bulu tangkis untuk menjaga kebugaran. Susi diakui sebagai legenda bulu tangkis Indonesia, dengan warisan yang terus menginspirasi generasi atlet berikutnya.

5. Sejarah Mohammad Hatta

Orientasi:

Mohammad Hatta, lebih dikenal sebagai Bung Hatta, merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia sebagai pemikir, ekonom, negarawan, dan Wakil Presiden pertama yang mendampingi Soekarno. Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 12 Agustus 1902, ia tumbuh dalam keluarga yang menganut nilai-nilai agama dengan kuat.

Pendidikan awal Hatta di Sekolah Rakyat dan kemudian di sekolah MULO menanamkan dasar-dasar keilmuan dan kecintaan pada kegiatan organisasi. 

Keterlibatannya dalam organisasi terus berkembang selama ia bersekolah di Prins Hendrik School (PHS) pada tahun 1921, di mana ia aktif dalam Jong Sumatranen Bond. 

Setelah menyelesaikan pendidikan di PHS, Hatta mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Handelshogeschool di Rotterdam, Belanda, di mana ia memperdalam pengetahuan di bidang tata negara dan ekonomi kolonial, menambah kapasitas intelektual yang kelak berkontribusi besar pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Urutan peristiwa:

Bung Hatta, dikenal sebagai sosok penting dalam pergerakan nasional Indonesia, memulai keterlibatannya dalam aktivitas organisasi sejak Februari 1922 sebagai bendahara di Indische Vereeniging, yang kemudian berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia pada tahun 1925. 

Di bawah kepemimpinannya, serta bersama tokoh-tokoh seperti dr. Sutomo, organisasi ini berkembang dan berfokus pada penguatan ekonomi melalui koperasi, terinspirasi oleh model yang sukses di negara-negara Skandinavia. Hatta, bersama dengan Syahrir, bahkan melakukan studi ke Denmark, Swedia, dan Norwegia untuk mempelajari sistem koperasi, yang kemudian membentuk dasar ekonomi koperasi di Indonesia dan memberikan Hatta julukan "Bapak Koperasi Indonesia".

Sebagai ketua Perhimpunan Indonesia sejak tahun 1926, Hatta menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menyuarakan gagasan politik, meskipun hal ini menimbulkan konflik dengan pemerintah kolonial Belanda yang menganggapnya sebagai ancaman. 

Perjuangannya tidak lepas dari tantangan, termasuk penangkapan dan pengasingan oleh Belanda. Namun, ia tidak pernah berhenti untuk berkontribusi melalui tulisan-tulisannya yang mendidik dan menganalisis, bahkan saat dalam pengasingan.

Ketika Jepang menduduki Indonesia, Hatta dimanfaatkan sebagai penasihat dan menggunakan posisi ini untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia. 

Keikutsertaannya dalam Panitia Sembilan dan PPKI menjadi langkah penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya, kerja kerasnya bersama Soekarno membuahkan hasil dengan penandatanganan naskah proklamasi kemerdekaan, menegaskan peran krusialnya dalam sejarah Indonesia.

Reorientasi:

Kontribusi Soekarno dan Mohammad Hatta dalam memimpin Indonesia menuju kemerdekaan telah diakui secara luas, menjadikan mereka dikenal sebagai duo penting dalam sejarah bangsa. 

Pada tahun 2012, kedua tokoh ini secara resmi diakui sebagai pahlawan proklamasi, sebuah pengakuan yang memperbaiki pengertian sebelumnya yang sering kali tidak konsisten. Pengangkatan ini menegaskan posisi mereka sebagai figur sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

6. Sejarah Pattimura

Orientasi:

Thomas Matulessy, lebih dikenal sebagai Kapitan Pattimura, merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia dari Maluku. 

Pattimura dilahirkan pada tanggal 8 Juni 1783 di Haria, Saparua, Maluku Tengah, dalam keluarga Matulessy, dengan Frans Matulessy sebagai ayahnya dan Fransina Silahoi sebagai ibunya. Sebelum memimpin perlawanan terhadap VOC, Pattimura memiliki latar belakang militer, pernah bertugas sebagai sersan dalam militer Inggris. 

Kepemimpinannya dalam perlawanan rakyat Maluku melawan penjajah Belanda, yang dikenal sebagai perang Pattimura, menandai namanya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Urutan peristiwa:

Perjuangan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda sejak abad ke-17 dan ke-18 dipicu oleh praktik penindasan dan monopoli ekonomi oleh VOC, yang menyebabkan penderitaan dalam berbagai aspek kehidupan. 

Rakyat Maluku, yang menghasilkan rempah-rempah seperti cengkeh dan pala, tidak merasakan manfaat ekonomi dari hasil bumi mereka sendiri karena berbagai kebijakan penindasan, termasuk pajak berat dan blokade ekonomi.

Perlawanan terorganisir terhadap Belanda meningkat setelah kedatangan kembali Belanda pasca-pendudukan Inggris di Maluku, ditandai dengan "Proklamasi Haria" yang disusun oleh Pattimura. Pattimura, dengan nama asli Thomas Matulessy, dipilih sebagai pemimpin perlawanan dan dikukuhkan sebagai Kapitan Besar dalam upacara adat pada tanggal 7 Mei 1817.

Pattimura dan para pejuangnya, termasuk tokoh-tokoh seperti Martha Christina Tiahahu dan Paulus Tiahahu, berperan dalam serangan strategis terhadap benteng Duurstede, yang menjadi simbol awal keberhasilan perlawanan terhadap Belanda. 

Namun, respons Belanda terhadap jatuhnya benteng ini sangat signifikan, dengan pengiriman ekspedisi militer besar-besaran ke Saparua, yang dikenal sebagai ekspedisi Beetjes.

Pattimura menggunakan taktik dan strategi pertempuran untuk mengatur pertahanan dan berhasil mengalahkan pasukan Beetjes. 

Semangat perlawanan terus berkobar, ditandai dengan Proklamasi Portho Haria yang memperkuat tekad untuk melawan Belanda. Namun, Belanda tidak berhenti berusaha menghancurkan perlawanan ini, dengan taktik yang mencakup vandalisme, pengkhianatan, dan strategi memecah belah.

Perjuangan Pattimura dan para pejuangnya berakhir dengan penangkapan mereka pada tanggal 11 November 1817, yang diikuti dengan eksekusi di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817. 

Reorientasi:

Kisah perjuangan Pattimura dan rakyat Maluku menjadi salah satu contoh paling menggugah dari perjuangan Indonesia melawan kolonialisme, dengan pengorbanan yang besar demi kebebasan dan keadilan.

Sebagai pengakuan atas pengorbanan dan jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan, Kapitan Pattimura telah dihormati dan ditetapkan sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia.

7. Sejarah Jenderal Sudirman

Orientasi:

Contoh cerita sejarah datang dari pahlawan yang diabadikan menjadi nama jalan di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya adalah ibukota DKI Jakarta, yaitu Jenderal Sudirman. 

Jenderal Sudirman, yang diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia, dilahirkan pada tanggal 24 Januari 1916 di desa Bodas Karangjati. 

Dia merupakan putra dari Karsid Karowirodji, yang bekerja di sebuah pabrik gula di Banyumas, dan Siyem, yang berasal dari keluarga dengan latar belakang administratif di Rembang. 

Selain orang tuanya kandung, Sudirman juga memiliki orang tua angkat, yaitu Toeridowati dan Raden Tjokrosoenaryo, yang berprofesi sebagai asisten wedana dan memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu kandungnya, Siyem.

Urutan peristiwa:

Sejak masa kecilnya, Jenderal Sudirman dikenal memiliki ketertarikan dan keaktifan dalam berorganisasi, yang dimulai dari pendidikannya di Sekolah Taman Siswa. Karakter kepemimpinannya terasah sejak dini, membawanya menjadi sosok yang cerdas dan berdedikasi. Pada tanggal 18 Desember 1945, di usia yang telah menginjak 31 tahun, Sudirman dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai Jenderal, sebuah posisi yang menandai peran pentingnya dalam sejarah Indonesia.

Sebagai Jenderal, Sudirman memegang peranan kunci dalam memimpin perlawanan terhadap Agresi Militer Belanda II, terutama dalam pertempuran di Ambarawa. 

Walaupun kondisi kesehatannya tidak mendukung, ia berhasil menjalankan strategi gerilya yang efektif untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Kepemimpinan dan taktik gerilya Sudirman menjadi salah satu momen penting dalam perjuangan Indonesia.

Namun, perjuangan dan dedikasinya terhadap negara berakhir ketika ia wafat akibat TBC. Jenderal Sudirman dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta, meninggalkan warisan sebagai salah satu pahlawan nasional yang paling dihormati di Indonesia.

Reorientasi:

Pengabdian dan perjuangan besar Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia telah mengantarkannya untuk dianugerahi gelar Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima, sebuah penghormatan yang menandakan pengakuan tertinggi atas kontribusinya bagi negara.

8. Sejarah W.R Supratman

Orientasi:

Contoh cerita sejarah yang bisa menjadi inspirasi anak-anak, terutama yang gemar dalam bidang musik adalah cerita sejarah W.R Supratman.

Wage Rudolf Soepratman, lebih dikenal sebagai W.R. Supratman, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah kebangsaan Indonesia, lahir pada 19 Maret 1903. 

Meskipun berasal dari Desa Somongari, Purworejo, Jawa Tengah, W.R. Supratman tidak menghabiskan masa kecilnya di desa kelahirannya. Pada usia tiga bulan, ia dibawa oleh orang tuanya ke Jatinegara, tempat ayahnya, Sersan Jumeno Senen, bertugas sebagai anggota tentara KNIL. Faktanya, meskipun akta kelahirannya mencatat Jatinegara sebagai tempat kelahirannya, W.R. Supratman sejatinya dilahirkan di Purworejo.

Urutan peristiwa:

W.R. Supratman memainkan peran signifikan dalam sejarah Indonesia, terutama setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Pendidikan Guru. 

Memanfaatkan kecintaan dan bakatnya dalam musik, ia menciptakan Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya", yang kini menjadi simbol kebanggaan nasional dan selalu dinyanyikan dalam setiap upacara pengibaran bendera. 

Meskipun W.R. Supratman berpulang sebelum Indonesia merdeka, kontribusinya terhadap pergerakan kebangsaan, khususnya melalui Kongres Pemuda Kedua yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928, menjadikannya salah satu pahlawan nasional yang paling dihormati di Indonesia.

Reorientasi:

Hingga kini, karya W.R. Supratman telah diaransemen ulang dan dinyanyikan kembali oleh masyarakat Indonesia sebagai ekspresi penghormatan dan kebanggaan terhadap kontribusinya. "Indonesia Raya", khususnya, telah diadopsi sebagai lagu kebangsaan dan dinyanyikan dalam berbagai kesempatan sebagai bentuk penghargaan terhadap penciptanya, merefleksikan pengaruh abadi yang ia tinggalkan bagi bangsa Indonesia.

9. Sejarah Cut Nyak Dien

Orientasi:

Selain R.A Kartini, ada juga tokoh pahlawan wanita yang juga terkenal di Indonesia, tokoh pahlawan wanita tersebut adalah Cut Nyak Dien.

Cut Nyak Dien, adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia, lahir pada tahun 1848 dalam keluarga bangsawan di Kerajaan Aceh, dengan latar belakang yang kuat dalam nilai-nilai agama. 

Putri dari Teuku Santa Setia dan Putri Uleebalang Lampagar ini, melalui pernikahannya pertama dengan Ibrahim Lamnaga, dianugerahi seorang putra. Dalam pernikahannya yang kedua dengan Teuku Umar, ia diberkahi seorang anak lagi bernama Cut Gambang. Perjuangan Cut Nyak Dien dalam melawan penjajahan Belanda diwarnai oleh berbagai tantangan dan rintangan.

Urutan peristiwa:

Cut Nyak Dien dan Teuku Umar dikenal atas strategi cerdik mereka, Hed Veraad, di mana mereka berpura-pura bersekutu dengan penjajah Belanda. 

Strategi ini dirancang untuk memperoleh kepercayaan Belanda sebelum akhirnya melancarkan serangan untuk mengambil alih kekuasaan. 

Meski Teuku Umar mengalami kegagalan dalam salah satu serangan terhadap pasukan Belanda, Cut Nyak Dien terus memimpin perjuangan melawan penjajah, meskipun pada saat itu ia masih sangat muda. Sayangnya, upaya heroiknya berakhir ketika ia ditangkap oleh Belanda di Beutong Le Sageu.

Reorientasi:

Cut Nyak Dien telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia, mirip dengan peran R.A. Kartini, sebagai salah satu dari sedikit tokoh perempuan yang menonjol dalam sejarah. Kepahlawanannya di era dimana peran perempuan kurang diakui menandai pentingnya kontribusi perempuan dalam perjuangan dan pembangunan bangsa.

10. Sejarah Bung Tomo

Orientasi:

Bung Tomo, dikenal sebagai pembakar semangat melalui orasi yang membara, lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920. Dengan nama asli Soetomo, semangat patriotismenya mulai terasah dan berkembang sejak masa muda, menjadikannya tokoh penting dalam memobilisasi dan menginspirasi massa.

Urutan peristiwa:

Karier Bung Tomo dalam memajukan semangat nasionalisme dimulai saat bergabung dengan gerakan Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI). Di usia 17 tahun, ia sudah memegang peranan penting sebagai Sekretaris Partai Indonesia Raya (Parindra) di Cabang Tembok Duku, Surabaya. 

Bung Tomo juga mengeksplorasi dunia jurnalistik sejak remaja, yang membantu mengasah semangat perjuangannya. Pengalaman pertamanya dalam bidang penulisan dimulai di harian Oemoem, Surabaya, dan mencapai puncaknya sebagai Pemimpin Redaksi di Kantor Berita Antara pada tahun 1945.

Orasinya yang terkenal, "Merdeka atau mati", telah menjadi simbol semangat perjuangan dan diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kalimat ini memiliki kekuatan luar biasa dalam membangkitkan semangat para pejuang kemerdekaan. 

Bung Tomo, dengan kemampuan berorasi yang luar biasa, memainkan peranan krusial dalam memotivasi rakyat, khususnya di Surabaya, untuk berjuang melawan penjajahan Belanda. Berkat dorongan dan semangat yang ia bangkitkan, Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya menjadi salah satu momen paling heroik dan signifikan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Reorientasi:

Peristiwa bersejarah yang dipimpin oleh Bung Tomo tidak hanya memperingati Hari Pahlawan tetapi juga mengukuhkan perannya sebagai pahlawan nasional. Kontribusinya tak terbatas pada arena perjuangan kemerdekaan, tetapi juga memberi dampak signifikan pada perkembangan jurnalistik di Indonesia.

11. Sejarah Pangeran Antasari

Orientasi

Pangeran Antasari, lahir di Kayu Tangi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dikenal sebagai tokoh penting dalam perlawanan terhadap kolonialisme Belanda, dengan tahun kelahirannya diperkirakan antara 1797 dan 1809. 

Pangeran Antasari sendiri wafat pada tanggal 11 Oktober 1862 di Bayan Begok. Sebagai Sultan dan pemimpin Perang Banjar, Pangeran Antasari memainkan peran kunci dalam mempertahankan kedaulatan wilayahnya dari penjajahan.

Dikenal juga dengan nama kecil Gusti Inu Kertapati, Pangeran Antasari adalah putra dari Gusti Hadijah binti Sultan Sulaiman dan Pangeran Masohut bin Pangeran Amir. Latar belakang keluarganya memiliki kisah yang kompleks, di mana ayahnya merupakan cucu Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. 

Sultan ini gagal naik tahta pada tahun 1785 akibat diusir oleh Pangeran Nata dan digantikan oleh Sultan Tahmidullah II yang naik tahta dengan dukungan Belanda. Kisah Pangeran Antasari menggambarkan keberanian dan keteguhan dalam menghadapi kolonialisme, menjadikannya salah satu sosok yang dihormati dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Urutan peristiwa:

Pangeran Antasari diakui tidak hanya sebagai pemimpin suku Banjar, tetapi juga oleh berbagai suku lain di Kalimantan, termasuk Sihong, Kutai, Pasir, Murung, Ngaju, Maanyan, Siang, dan Bakumpai, menunjukkan pengaruh dan kepemimpinannya yang luas di kawasan pedalaman dan sepanjang sungai Barito. 

Kepemimpinannya terus berlanjut meskipun Sultan Hidayatullah ditipu dan ibunya disandera serta diasingkan ke Cianjur oleh Belanda.

Perang Banjar, yang pecah pada 25 April 1859, ditandai dengan serangan Pangeran Antasari dan 300 prajuritnya ke tambang batu bara Belanda di Pengaron, meluas ke wilayah kerajaan Banjar termasuk Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, dan sepanjang Sungai Barito hingga Puruk Cahu. 

Pangeran Antasari, yang meninggal pada usia 75 tahun akibat penyakit paru-paru dan cacar, meninggalkan perjuangan yang kemudian dilanjutkan oleh putranya, Muhammad Sema. Atas jasa dan perjuangannya, Pangeran Antasari diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 27 Maret 1968.

Reorientasi:

Pangeran Antasari diakui sebagai salah satu pahlawan yang sangat berpengaruh dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat di daerah asalnya.

12. Sejarah Jenderal Gatot Soebroto

Orientasi:

Contoh cerita sejarah berikutnya juga datang dari pahlawan nasional yang namanya sering dijadikan nama jalan di Indonesia, yaitu Jenderal Gatot Soebroto.

Jenderal Gatot Soebroto, yang dikenal sebagai salah satu tokoh militer penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, lahir di Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 10 Oktober 1907. 

Dari usia muda, Gatot Soebroto sudah menampilkan kualitas kepemimpinan yang kuat dengan sifat pemberani, tegas, dan bertanggung jawab, serta sikap yang tidak toleran terhadap ketidakadilan.

Keberanian Gatot Soebroto tampak saat ia masih bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS), di mana ia terlibat pertengkaran dengan seorang anak Belanda dan akibatnya ia dikeluarkan dari sekolah tersebut. 

Gatot kemudian melanjutkan pendidikannya di Holands Inlandse School (HIS), di mana ia menyelesaikan pendidikan formalnya. Meskipun sempat bekerja sebagai pegawai setelah lulus dari HIS, Gatot tidak merasa puas dengan pekerjaan tersebut dan memutuskan untuk keluar. Pada tahun 1923, ia mengambil langkah berani dengan masuk ke sekolah militer di Magelang, menandai awal dari perjalanannya dalam dunia militer.

Urutan peristiwa:

Setelah menyelesaikan pendidikannya di sekolah militer, Gatot Soebroto bergabung dengan KNIL (Tentara Hindia Belanda) dan bertugas sampai akhir era kolonial Belanda di Indonesia. Ketika Perang Dunia II meletus dan Jepang menguasai Indonesia, Gatot mengambil bagian dalam pelatihan Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah lulus dari Peta, ia diangkat menjadi komandan kompi di Sumpiuh, Banyumas, dan kemudian menjadi komandan batalyon.

Selama penjajahan Jepang, Gatot dikenal menentang tindakan kasar Jepang terhadap bawahannya, menunjukkan kepemimpinannya yang perhatian namun tegas. Dari proklamasi kemerdekaan hingga pengakuan kedaulatan Indonesia (1945-1950), ia memegang berbagai jabatan penting, termasuk Panglima Divisi II, Panglima Corps Polisi Militer, dan Gubernur Militer Daerah Surakarta. Gatot memainkan peran kunci dalam menangani pemberontakan PKI Madiun pada September 1948.

Pasca-pengakuan kedaulatan, Gatot diangkat menjadi Panglima Tentara & Teritorium (T&T) IV/Diponegoro. Pada tahun 1953, ia sempat mengundurkan diri dari dinas militer, namun kembali diaktifkan tiga tahun kemudian dan menjadi Wakil Staf Angkatan Darat. 

Gatot berperan penting dalam pembinaan perwira muda dan mengusulkan penyatuan akademi militer dari berbagai angkatan menjadi AKABRI, yang kemudian terwujud.

Gatot Soebroto meninggal dunia pada 11 Juni 1962 di Jakarta pada usia 55 tahun dan dimakamkan di Sidomulyo, Ungaran, Jawa Tengah. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Presiden RI melalui Surat Keputusan No.222 Tahun 1962 pada 18 Juni 1962, seminggu setelah kematiannya.

Reorientasi:

Kontribusi Gatot Soebroto dalam mendirikan AKABRI telah memberikan dampak berkelanjutan pada perkembangan militer di Indonesia, memainkan peran penting dalam pembinaan dan pendidikan perwira militer negara ini hingga saat ini.

13. Sejarah Cut Muetia

Orientasi:

Selain R.A Kartini dan Cut Nyak Dien, kali ini Yupi juga akan memberikan contoh cerita sejarah dari pahlawan wanita nasional lainnya, yaitu Cut Meutia.

Cut Nyak Meutia adalah seorang pahlawan wanita nasional Indonesia dari Aceh yang lahir pada tahun 1870 di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara.

Urutan peristiwa:

Awalnya, Cut Meutia memulai perlawanannya terhadap Belanda bersama suaminya, Teuku Muhammad atau Teuku Tjik Tunong. Namun, pada Maret 1905, Teuku Tjik Tunong ditangkap dan dihukum mati oleh Belanda di Lhokseumawe. 

Sebelum kematiannya, Teuku Tjik Tunong meminta sahabatnya, Pang Nagroe, untuk menikahi Cut Meutia dan merawat anak mereka, Teuku Raja Sabi.

Menuruti wasiat suaminya, Cut Meutia kemudian menikah dengan Pang Nagroe dan bergabung dengan kelompok perlawanan lain di bawah Teuku Muda Gantoe. Setelah suatu pertempuran di Paya Cicem, Cut Meutia dan wanita lainnya terpaksa melarikan diri ke hutan, sementara Pang Nagroe terus berperang hingga gugur pada 26 September 1910.

Bangkit dari kehilangan, Cut Meutia terus berjuang dengan sisa pasukannya yang berjumlah 45 orang dengan 13 pucuk senapan. Mereka berencana bergabung dengan kelompok perlawanan lain di Gayo. 

Di perjalanan, mereka bertemu dengan Teungku Seupot Mata dan melanjutkan perjalanan yang berbahaya ke Gayo. Namun, pada 24 Oktober 1910, mereka diserang oleh pasukan Belanda di Alue Kurieng. Dalam pertempuran sengit tersebut, Cut Meutia tertembak dan gugur sambil berusaha melawan dengan pedangnya.

Sebelum gugur, Cut Meutia meminta Teuku Syakh Buwah untuk menyelamatkan anaknya, Teuku Raja Sabi, yang akhirnya selamat dan mengalami kemerdekaan Indonesia, tetapi gugur pada 1946 dalam Revolusi sosial di Sumatera Utara.

Pengakuan atas jasa-jasa Cut Meutia oleh Pemerintah Republik Indonesia diwujudkan dengan mengabadikannya pada pecahan uang kertas Rp. 1.000 baru pada 19 Desember 2016, sebagai penghormatan dan pengingat akan kontribusinya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Reorientasi:

Peran Cut Meutia sebagai pahlawan wanita Indonesia telah menjadi sumber inspirasi bagi generasi berikutnya, mendorong mereka untuk berjuang dengan semangat dan keberanian seperti yang ditunjukkannya.

14. Steve Jobs

Orientasi:

Steve Jobs dikenal luas sebagai pendiri Apple, perusahaan yang hingga kini masih memiliki banyak penggemar dan pengguna setia. Kisah perjuangannya dalam mendirikan Apple bisa Yupiers pelajari lebih lanjut berikut ini.

Urutan peristiwa:

Steve Paul Jobs, lahir pada 24 Februari 1955 di California, adalah pendiri Apple Computer yang terkenal. Dia menunjukkan bakatnya dalam teknologi sejak sekolah dan bertemu dengan Steve Wozniak, dengan siapa dia mendirikan Apple Computer Co pada tahun 1976, bersama Ronald Wayne. 

Produk pertama mereka, Apple I, diluncurkan pada tahun itu juga, diikuti oleh Apple II pada tahun 1977. Jobs terkenal karena kegigihannya dan kemampuannya untuk meyakinkan orang lain, diberi julukan "reality distortion field". Pada usia 56 tahun, Jobs berjuang melawan kanker pankreas dan wafat pada 5 Oktober 2011, diumumkan oleh Apple.

Reorientasi:

Steve Jobs, sebagai tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia teknologi, memiliki warisan yang tak terbantahkan. Melalui dedikasinya terhadap inovasi dan kegigihannya dalam menghadapi tantangan, ia telah mengubah cara kita melihat dan menggunakan teknologi. Keberhasilannya dalam mendirikan Apple Computer Co bersama Steve Wozniak dan Ronald Wayne menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah komputer pribadi

15. Bill Gates

Orientasi:

Contoh cerita sejarah terakhir dari Yupi kali ini datang dari pendiri software Microsoft, yaitu Bill Gates. Berikut ini adalah kisah dari Bill Gates

Urutan peristiwa:

Bill Gates, lahir pada 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington, AS, merupakan salah satu orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft, perusahaan software terkemuka. Dia menunjukkan minatnya dalam teknologi sejak usia dini dan belajar BASIC dengan cepat.

Bersama temannya, Paul Allen, ia mendirikan Microsoft pada tahun 1975. Meskipun menghadapi beberapa kegagalan di awal kariernya, Gates tetap gigih dan yakin bahwa teknologi akan terus berkembang. 

Pada tahun 1990, ia mengembangkan sistem operasi, meskipun reputasinya sempat tercoreng oleh beberapa kesalahan bisnis. Meskipun menjadi orang terkaya di dunia, Gates dikenal sebagai dermawan dan mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation untuk tujuan amal.

Reorientasi:

Bill Gates merupakan contoh nyata dari bagaimana kegigihan dan keberanian untuk menghadapi kegagalan bisa membawa kesuksesan yang luar biasa. 

Dengan ketekunan dalam mengembangkan minatnya dalam teknologi sejak usia muda, ia berhasil menciptakan Microsoft, sebuah perusahaan yang telah mengubah wajah dunia melalui inovasi di bidang software.

Apa saja Ciri-ciri Cerita Sejarah?

Setelah mengetahui berbagai contoh cerita sejarah, ada baiknya Yupiers juga mengetahui beberapa ciri-ciri cerita sejarah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri cerita sejarah tersebut.

  1. Disajikan dengan cara mengikuti urutan waktu kejadian atau secara kronologis
  2. Bentuk teks cerita sejarah merupakan cerita ulang atau recount text
  3. Memiliki struktur seperti yang telah dijelaskan di awal, yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.
  4. Sering menggunakan beberapa kata konjungsi temporal, seperti lalu, sejak, kemudian, hingga, selama, atau yang lain sebagainya.
  5. Cerita berupa fakta yang terjadi di masa lalu dan bersifat sebagai cerita inspiratif.

Apa saja Jenis-jenis Cerita Sejarah?

Selanjutnya adalah tahukan Yupiers cerita sejarah juga memiliki jenisnya tersendiri. Jenis cerita sejarah terbagi menjadi dua, yaitu sejarah fiksi dan non fiksi.

Teks sejarah fiksi adalah jenis tulisan yang memiliki ciri-ciri seperti jalan cerita berdasarkan dunia nyata, dengan gambaran kehidupan batin tokoh yang lebih dalam. Pengembangan karakter tokoh mungkin tidak selalu terungkap sepenuhnya dan seringkali mencerminkan pandangan pengarang. 

Jenis-jenis teks sejarah fiksi meliputi novel, cerpen, legenda, roman, dan cerita fantasi

Novel adalah karya prosa naratif yang umumnya berbentuk cerita panjang, sedangkan cerpen adalah cerita pendek dalam bentuk prosa naratif. 

Legenda adalah dongeng cerita rakyat Indonesia yang dianggap oleh beberapa orang sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi, sedangkan roman adalah karya sastra berbentuk prosa yang menggambarkan perbuatan karakter sesuai dengan watak dan jiwa mereka masing-masing.

Teks sejarah non-fiksi ditandai dengan penggunaan fakta objektif dan gambaran kehidupan tokoh yang didasarkan pada data dan fakta. 

Jenis-jenis teks sejarah non-fiksi meliputi biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah. 

Biografi adalah keterangan tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, sementara autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh orang tersebut sendiri. 

Cerita perjalanan adalah teks yang menceritakan tentang perjalanan, sedangkan catatan sejarah adalah teks yang mencatat fakta atau kejadian masa lalu yang memiliki nilai sejarah.

Nilai-nilai Apa Saja yang Terkandung dalam Cerita Sejarah?

Terakhir adalah beberapa nilai yang terkandung dalam cerita sejarah yang pastinya akan sangat menginspirasi banyak orang termasuk anak-anak, berikut ini adalah beberapa nilai yang terkandung dalam cerita sejarah.

  1. Nilai kebudayaan
  2. Nilai moral
  3. Nilai agama atau religi
  4. Nilai pendidikan atau edukasi
  5. Nilai estetika
  6. Nilai sosial

Itulah berbagai contoh cerita sejarah dari Yupi kali ini yang dapat menginspirasi anak-anak. Selain cerita sejarah, Yupi juga memiliki berbagai kisah menarik lainnya yang bisa Yupiers simak.

Beberapa kisah menarik lainnya tersebut adalah seperti dongeng cerita rakyat Indonesia, dongeng sebelum tidur yang edukatif, cerita inpirasif, cerita fantasi anak dan masih banyak lagi.

Semoga berbagai contoh cerita sejarah dari Yupi kali ini bisa menghibur dan memberikan inspirasi Yupiers.

Home Our Story Events Games Profile