Apakah Anak Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi? Ini Cirinya

Apakah anak punya kecerdasan kinestetik yang tinggi? Kecerdasan kinestetik bisa diartikan sebagai salah satu jenis kecerdasan yang majemuk. Dimana kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan seluruh tubuh atau fisik dalam mengekspresikan ide dan perasaan serta keterampilan memanfaatkan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu. Adapun arti kecerdasan tersebut adalah menurut Amstrong.
Berbeda lagi dengan Howard Gardner yang mengartikan kecerdasan kinestetik sebagai sebuah kemampuan dalam melakukan berbagai gerakan yang baik seperti menari, membuat kerajinan, berlari dan lain sebagainya. Jadi apabila kamu penasaran dan sering bertanya mengenai apakah anak punya kecerdasan kinestetik tinggi? ini cirinya yang bisa kamu cocokan dengan pengertian dari para ahli diatas.
Ciri dan Karakteristik Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik merupakan salah satu kecerdasan yang paling mudah dikenali bila dibandingkan dengan kecerdasan lainnya. Untuk itulah kamu pasti bisa dengan mudah mengenalinya.
Namun jika kamu memang belum mengetahui cara mengenali kecerdasan ini dan penasaran apakah anak punya kecerdasan kinestetik tinggi? ini cirinya:
Aktif Bergerak
Ciri yang pertama dari kecerdasan kinestetik adalah anak sangat menikmati berbagai kegiatan yang mengharuskan bergerak. Misalnya saja kegiatan olahraga, menari atau gerakan kreatif lainnya.
Bahkan saat sedang mengobservasi lingkungan biasanya anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tidak akan ragu menyentuh sebuah objek yang membuatnya penasaran.
Suka Melakukan Berbagai Eksperimen
Ciri selanjutnya adalah anak sangat suka melakukan berbagai eksperimen, beraktik melakukan demonstrasi sampai bermain role play atau bermain adu peran. Selain itu berbagai kegiatan dan eksperimen di laboratorium merupakan kegiatan yang sangat menarik dan menjadi favorit untuk anak dengan kecerdasan kinestetik yang tinggi.
Memiliki Kemampuan Motorik Kasar Baik
Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik pasti memiliki motorik kasar yang juga baik. Anak yang mempunyai motorik kasar yang baik tidak akan ragu untuk melakukan kontak langsung dengan lingkungan sekitar selama proses belajar mengajar berlangsung.
Tidak Bisa Diam dan Membaca
Pada umumnya anak yang memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi tidak akan betah jika harus diam dan membaca selama berjam-jam. Adapun anak akan lebih memilih untuk mencoba berbagai hal baru secara langsung.
Disamping itu anak dengan kecerdasan kinestetik yang tinggi juga sangat tertarik dengan interaksi bersama keyboard atau komputer daripada hanya sekedar membaca buku.
Memiliki Kecerdasan Koordinasi Gerakan yang Baik
Ciri-ciri lain dari anak yang memiliki kecerdasan kinestetika adalah mempunyai koordinasi gerakan yang sangat baik. Inilah kenapa anak seperti ini bisa berprestasi dalam bidang yang membuat mereka melakukan banyak gerakan fisik seperti olahraga.
Lebih Banyak Menggunakan Indera Peraba
Ciri lain dari anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi adalah berhubungan dengan indera peraba. Jadi anak seperti ini akan lebih menyukai cara belajar menggunakan indera perabanya.
Cara dan Pola Belajar Anak Kinestetik
Jika Anak kamu memiliki kecerdasan kinestetik maka cara dan pola belajarnya akan lebih mudah mempelajari sesuatu dengan praktek langsung. Jadi daripada membaca buku berjam-jam anak kinestetik akan lebih senang belajar dengan benda nyata.
Bahkan untuk belajar penjumlahan anak kinestetik akan lebih suka mempelajarinya dengan melibatkan benda seperti kelereng daripada harus membaca buku. Tak hanya itu saja jika anak kamu termasuk memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi maka si kecil tidak akan ragu untuk menyentuh benda yang membuatnya tertarik dan penasaran.
Lebih dari itu anak kinestetik juga lebih menyukai belajar atau kegiatan yang melibatkan banyak gerakan atau membuat mereka banyak bergerak. Jadi apabila Anak punya kecerdasan kinestetik tinggi? ini cirinya.
Untuk itulah demi mendukung dan mengembangkan kecerdasan tersebut kamu harus menggunakan cara yang tepat.
Cara Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik
Biasanya anak dengan kecerdasan kinestetik akan lebih menggambarkan jika pikiran si kecil akan lebih efektif saat terlibat dalam kegiatan fisik. Untuk itulah demi mendukung dan mengembangkan kecerdasan si anak kamu bisa menggunakan beberapa cara berikut:
Ikutkan di Kegiatan yang Memerlukan Olah Fisik
Jika kamu mempunyai anak dengan kecerdasan kinestetik maka jangan ragu untuk mendaftarkannya di berbagai kegiatan yang menyenangkan dan berhubungan dengan kegiatan fisik.
Hal ini karena dibanding anak biasa, anak dengan kecerdasan kinestetik akan dengan senang hati mencoba berbagai kegiatan baru bahkan kegiatan yang menantang sekalipun.
Sebagai orang kamu dapat memanfaatkan banyaknya organisasi atau kegiatan yang berbau fisik seperti bersepeda, berenang, hiking dan lain sebagainya.
Ajak untuk Melakukan Eksperimen
Selain kegiatan fisik banyak ahli yang mengatakan jika anak dengan kecerdasan kinestetik sangat menikmati sebuah kegiatan eksperimen untuk membuat hal baru.
Anak kinestetik bahkan bisa melakukan eksperimen hingga berjam-jam tanpa kekurangan rasa antusiasme dalam dirinya. Untuk itulah kamu bisa mencoba memperkenalkan ilmu baru pada si kecil melalui eksperimen yang menarik.
Daftarkan di Sekolah yang Mendukung
Demi perkembangan anak kamu harus mencari sekolah yang bisa mendukung kegiatan anak dengan kecerdasan kinestetik. Misalnya saja sekolah alam yang bisa mengakomodasi kegiatan fisik anak dengan pelajaran yang tidak membosankan.
Membuat Permainan
Pastikan kamu tidak kehabisan ide untuk membuat sebuah permainan kreatif untuk anak dengan kecerdasan kinestetik. Sebaiknya perbanyaklah permainan yang berhubungan dengan balok, cube atau tanah liat dimana permainan tersebut mengharuskan anak untuk menyentuh langsung.
Permainan kreatif dengan permen Yupi seperti membuat origami, pretend play, bisa menumbuhkan kecerdasan anak.
Ajak Anak Membuat Skala Prioritas
Saat anak dengan kecerdasan kinestetik merasa kesal maka kamu bisa membantu dengan menyisihkan pekerjaan rumahnya. Selanjutnya kamu bisa memutuskan bersama si kecil jumlah waktu yang diperlukan untuk istirahat dan relaksasi.
Sebagai orang tua kamu bisa membantu anak untuk mengatur pekerjaan rumahnya berdasarkan skala prioritas. Pastikan untuk membantu anak supaya bisa fokus pada satu pekerjaan di satu waktu.
Sementara itu saat anak sedang di sekolah maka kamu bisa mengajari anak untuk menggunakan teknik relaksasi. Selain itu ajari juga anak supaya membiasakan diri untuk menarik napas panjang demi membantu si kecil supaya tetap fokus saat sedang mengerjakan tugas.
Contoh Permainan Kinestetik
Secara umum ada banyak sekali permainan kinestetik yang sangat cocok untuk anak. Contohnya adalah bermain ayunan, perosotan dan permainan lainnya yang ada di taman.
Selain itu lompat katak, sepeda, sepatu roda dan memanjat tiang di arena bermain juga merupakan contoh dari permainan kinestetik.
Supaya anak kinestetik lebih senang saat bermain sebagai orang tua kamu juga bisa memberi cemilan. Adapun salah satu cemilan yang bisa diberikan adalah Yupi Gummy yang merupakan permen warna warni dengan rasa yang beragam dan berbagai bentuk yang unik dan lucu.
Baca Juga: Permainan Anak yang Menyenangkan dan Manfaatnya